DEPOK, KOMPAS.com - Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia (PMB UI) memastikan bahwa nilai rapor SMA/SMK/sederajat juga menjadi pertimbangan kelulusan peserta Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) pada program pendidikan vokasi dan sarjana.
Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Rosari Saleh mengatakan, nilai rapor tersebut telah dimasukkan ke dalam akun pendaftaran oleh masing-masing peserta ujian SIMAK UI 2020.
Ia menekankan, cara ini dilakukan demi merespons keresahan masyarakat soal kecurangan yang mungkin saja terjadi dalam pelaksanaan ujian online.
Baca juga: Hasil Ujian Simak UI Diumumkan 22 Agustus 2020, Ini Informasinya
“Kami tetap mempertimbangkan nilai rapor sebagai penilaian lain untuk mengonfirmasi hasil ujian SIMAK UI, apakah hasil ujian tersebut memang sesuai juga dengan kemampuan peserta saat belajar di sekolah," ungkap Rosari melalui keterangan resmi UI yang diterima Kompas.com, Rabu (12/8/2020) pagi.
Mengenai kemungkinan adanya kecurangan, Kepala Kantor PMB UI Gunawan mengklaim bahwa pihaknya sudah berupaya maksimal untuk menekan peluang tersebut dengan berusaha memperbaiki sistem.
Ia beralasan, sistem ujian secara offline yang sudah bertahun-tahun diselenggarakan pun masih menyisakan celah kecurangan.
Baca juga: Ikut Jalur Mandiri UI? Simak Tata Cara Ujian Simak UI 2020
"Dulu, ujian offline sekalipun, ada peluang (kecurangan). Sebagai contoh, kita kerap dihebohkan dengan isu soal ujian atau kunci jawaban yang bocor," ujar Gunawan melalui keterangan yang sama.
“Ada beberapa informasi kecurangan yang kami dapat dari media sosial dan tidak resmi masuk ke desk aduan panitia. Setelah kami telusuri dan kami komunikasikan untuk meminta buktinya, namun unggahan tersebut telah dihapus," jelas dia.
Ujian SIMAK UI dilangsungkan secara daring pada 19 Juli 2020 lalu untuk calon mahasiswa program S1 kelas internasional dan diikuti oleh 1.490 peserta.
Sementara itu, ujian SIMAK UI untuk program pendidikan vokasi, S1 reguler, dan S1 paralel dihelat pada 5 Agustus 2020 dan diikuti oleh 64.250 peserta ujian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.