JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa kapasitas rumah sakit di DKI Jakarta terisi 55 persen.
Menurut dia, kapasitas rumah sakit untuk pasien Covid-19 tidak overload.
"Tidak overload. Kapasitas kami lebih dari cukup. Memang ada peningkatan dari 45 menjadi 55 persen," ucap Ariza saat dihubungi, Rabu (12/8/2020).
Ia menyebutkan bahwa kapasitas ini masih sangat mencukupi untuk menampung pasien Covid-19.
Baca juga: 44 Perusahaan di Jakarta Ditutup Sementara karena Ada Kasus Covid-19
"Tapi masih mencukupi. Jadi tidak ada pasien yang terbengkalai. Kurang lebih di atas 50 sudah. Tapi kan ada peningkatan," kata dia.
Sementara itu, Ariza juga mengungkapkan, PSBB transisi akan diperpanjang 14 hari.
"Insya Allah (PSBB transisi) diperpanjang," tuturnya.
Jika diperpanjang 14 hari, PSBB transisi itu akan berakhir pada 27 Agustus 2020.
Pertimbangan untuk memperpanjang PSBB transisi adalah masih tingginya kasus positif Covid-19 di Jakarta.
Baca juga: Pemkot Jakpus Pakai Peti Jenazah untuk Ingatkan Warga Bahaya Covid-19
Menurut dia, pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan akan semakin diperketat.
"(Alasan diperpanjang) karena masih cukup tinggi angkanya (positif Covid-19). Akan diperketat, perkantoran, rumah sakit, semualah, tempat-tempat umum (pengawasan) ditingkatkan," ujar Ariza.
Hingga Selasa kemarin, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 26.664 orang.
Sebanyak 16.927 orang dari jumlah itu dinyatakan telah sembuh, 953 orang meninggal dunia, dan 8.784 orang masih dirawat atau menjalani isolasi.
Baca juga: Anies Sorot Restoran yang Berulang Kali Langgar Protokol Kesehatan
Berdasarkan keputusab Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Mei 2020, ada 59 rumah sakit rujukan di Jakarta yang tangani pasien Covid-19.
Adapun daftar 59 rumah sakit rujukan tersebut adalah sebagai berikut:
RSUD Tarakan
RSUD Koja
RSKD Duren Sawit
RS Pertamina Jaya
RS Pelni
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
RS Anak dan Bunda Harapan Kita
RS Khusus Kanker Dharmais
RS Khusus Pusat Otak Nasional