Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tambah Jumlah Personel untuk Bantu Pemda Antisipasi Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 12/08/2020, 15:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Poliri terus melakukan berbagai upaya dalam membantu pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang kian masif.

Wakil Kepala Polri, Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan Polri yakni dengan menambah jumlah personel di setiap daerah untuk membantu menegakkan kedisiplinan masyarakat soal protokol kesehatan.

"Jumlah anggota kita tambah. Ya kalau dulu petugas kita itu 100, sekarang kita bisa menjadi 200 (personel)," ujar Gatot saat mengunjungi Polda Metro Jaya, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Wakapolri: Tangkap Penyebar Berita Hoaks Terkait Covid-19

Gatot mengatakan, penambahan jumlah personel dilakukan karena untuk memutus mata rantai Covid-19 ini harus dilakukan secara ketat dan serius.

Pasalnya, saat ini masyarakat sudah banyak melakukan aktivitas di luar rumah seperti bekerja setelah adanya kebijakan hidup baru atau new normal.

Karenanya, masyarakat harus disiplin dan patuh soal protokol kesehatan mulai rajin mencuci tangan, menggunakan masker hingga menjaga jarak.

"Era adaptasi kebiasaan baru ini, masyarakat sudah mulai melaksanakan kegiatan-kegiatan masuk kantor. Tentunya tetap memedomani protokol covid-19," katanya.

Baca juga: Wakapolri Ancam Copot Kapolsek hingga Kapolda yang Tak Serius Tangani Covid-19

Selain itu, Gatot pun memerintahkan kepada anggotanya untuk mendampingi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di setiap daerah untuk menegakkan peraturan daerah (perda) yang sudah ditetapkan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kita punya anggota Sabhara dan Brimob bisa digunakan oleh kapolres membantu gubernur, wali kota, camat dan kepala desa. Dan selalu saya ingatkan, bahwa dalam bertindak kita selalu humanis. Namun ada beberapa langkah-langkah, peringatan sekali dua kali dan ketiga," kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com