Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Razia Tak Pakai Masker, Laki-laki Ini Berdalih Imbauan Menkes Dahulu

Kompas.com - 12/08/2020, 17:21 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 belum sepenuhnya dijalankan.

Masih banyak warga yang terkena razia lantaran tidak memakai masker. Banyak dalih disampaikan ketika menolak diberi sanksi.

Seperti yang dilakukan seorang warga ketika terkena razia di Kantor Kecamatan Jagakarsa, Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Ketika membela diri, ia mengutip pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat ditemukan kasus pertama Covid-19.

“Menteri (Kesehatan) Pak Terawan sudah klarifikasi semua bagi orang-orang yang sehat, ngga apa-apa ngga pake masker,” kata laki-laki tersebut.

Baca juga: Wagub DKI: Rumah Sakit Covid-19 Tidak Overload, Terisi 55 Persen

Meskipun sudah mengaku salah karena tak memakai masker, ia terus beradu argumen dengan petugas Kecamatan Jagakarsa.

Ia berulangkali membantah pernyataan para petugas Kecamatan Jagakarsa.

“Ah kata siapa, mas? Kita ngga denger itu berita. Ngga ada beritanya. Kapan ngomongnya (Pak Terawan)?” jawab petugas Kecamatan Jagakarsa dalam video berdurasi 1.19 menit yang viral kemarin.

Laki-laki berambut pendek itu kemudian menjawab sambil tersenyum, “Sudah lama itu (beritanya)."

Pada awal merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia pada pertengahan bulan Februari 2020, Menkes Terawan memang pernah menyebutkan bahwa penggunaan masker hanya diperuntukkan untuk orang sakit.

Sementara, masyarakat yang sehat tak perlu memakai masker.

Baca juga: [HOAKS] Data BIN Tetapkan Jakarta Zona Hitam Covid-19

Pada saat itu, Terawan merespons kelangkaan masker yang terjadi dan mengikuti imbauan WHO.

Namun, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto belakangan meminta masyarakat menggunakan masker pada awal Maret 2020.

Penggunaan masker ketika beraktivitas di luar rumah dianggap mampu mencegah tertular Covid-19.

Dalam video yang beredar, laki-laki itu masih “ngeyel” demi mempertahankan argumennya, yaitu orang sehat tak perlu memakai masker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com