JAKARTA. KOMPAS.com - Lurah Duri Selatan M. Ghufri Fatchani mengatakan, kebakaran yang menghanguskan lima RT di wilayahnya disebabkan oleh ledakan kompor gas.
Temuan ini berbeda dengan dugaan sebelumnya yang menyebutkan kebakaran bermula dari korsleting arus listrik.
"Keterangan saksi yang dipercaya itu berasal dari kompor yang apinya tiba-tiba membesar," kata Ghufri saat dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020).
Pascasambaran dari kompor tersebut, api kemudian mulai menjalar dan membakar kediaman warga.
Kondisi permukiman yang sangat padat membuat api menyebar dengan cepat hingga lima RT menjadi korban.
Baca juga: Kelurahan Duri Selatan Siapkan Empat Tenda untuk Korban Kebakaran Tambora
Saat ini, empat tenda pengungsian telah didirikan untuk menampung korban kebakaran. Empat tenda itu diharapkan cukup untuk menampung 500 lebih warga yang terdampak kebakaran.
"Yang kita siapkan itu cukup untuk segitu, tapi kita belum tahu pasti berapa yang akan mengungsi karena sebagian ada juga yang ke rumah saudara," kata Ghufri.
Adapun kebakaran tersebut berlangsung selama delapan jam dari Selasa malam hingga Rabu dini hari.
Baca juga: Kebakaran Selama 8 Jam, 987 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal di Tambora
Kasieops Damkar Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan kebakaran tersebut menjalar hingga lima RT yakni RT 001, 002, 003, 005 dan 010 di RW 005 Kelurahan Duri Selatan.
Akibatnya, hampir 1.000 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam musibah tadi malam tersebut.
"Data sementara, total ada 382 kepala keluarga dengan 987 jiwa yang harus mengungsi akibat musibah ini," kata Eko.
Menurut Eko, kawasan permukiman yang sangat rapat menjadikan api begitu cepat merambat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.