JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperketat pengawasan di perkantoran, pasar tradisional, mal atau pusat perbelanjaan.
Hal ini disarankan Basri Baco bila Pemprov DKI Jakarta memutusan memperpanjang masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Intinya 1 perpanjang dan kontrol ketat 3 bidang yaitu perkantoran, pasar, dan mall. Dan jangan pernah buka sekolah dan hiburan malam," ucap Baco saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/8/2020).
Baca juga: PSBB Transisi di Jakarta Diminta Diperpanjang karena Kasus Covid-19 Masih Tinggi
Ketiga tempat tersebut perlu diawasi secara ketat lantaran menjadi klaster dengan tingkat penyebaran cukup tinggi terutama perkantoran.
"Iya karena sekarang klasternya di situ. Kenapa timbul klaster di situ karena kontrolnya enggak ada," kata dia.
Menurut Baco, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perlu menerjunkan petugas mulai dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga TNI.
Ia mencontohkan, saat melakukan kunjungan kerja ke Lampung, mal di kota tersebut dijaga oleh Satpol PP dan TNI.
Baca juga: PSBB Transisi Jakarta Akan Diperpanjang Lagi 14 Hari
"Ya kasih petugas. Saya kunker, mal itu yang jaga satpol sama tentara di Jakarta mana ada. Di Lampung, mereka utus satpol sama tentara pintu masuknya semua dijaga. Dan supaya mereka mempertahankan protokol kesehatan," tuturnya.
Diketahui, PSBB transisi fase 3 diterapkan pada 31 Juli hingga 13 Agustus 2020.
Saat itu Anies berujar, PSBB masa transisi kembali diperpanjang karena positivity rate masih di angka 6,5 persen kemudian Rt masih 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.