Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19: Virus Corona Masih Ada, Jangan Sampai Terpapar Baru Taat Protokol Kesehatan

Kompas.com - 13/08/2020, 08:18 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Ia rindu berkumpul bersama keluarganya yang terus mendoakan dirinya untuk sembuh. Sayangnya, kini ia hanya bisa melalui sambungan telepon atau video call untuk berkomunikasi dengan orangtuanya.

Baca juga: Cerita Perawat di Wisma Atlet Kemayoran: Lelah, Makian, dan Harapan

“Tidak nyaman kalau kita udah kena Covid, rasanya benar-benar seperti terasingkan dan terkurung. Orang lain tidak ada yang mau dekat kita, bahkan untuk makan saja mereka harus pakai APD,” tambah dia.

Hati tersayat

Ia teringat ketika dirinya mendapat kabar terpapar Covid-19 dan harus jalani isolasi mandiri di fasilitas self house milik kantornya.

Zali tak tega melihat ibunya yang kerap menangis mengasihani keadaannya.

“Tersayatlah benar-benar hati saya pas ibu menangis. Dia seperti enggak tega lihat saya pergi dan harus dijemput oleh petugas mengenakan APD,” ucap dia.

Zali berharap cepat sembuh dari Covid-19. Ia berharap pengalamannya menjadi pelajaran masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sebab diakuinya, dirinya pun sempat abai menerapkan protokol kesehatan. Kala itu ia mulai berani tak mengenakan masker di kantor.

Ia tak mengenakan masker saat acara keluarga bahkan nongkrong bareng temannya.

“Itu risikonya tinggi, meski kadang kita melihat teman kita sehat-sehat saja. Namun kita tidak tahu dia berasal darimana. Buktinya, saya saja bisa terpapar Covid,” ucap dia.

Zali mengimbau agar masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tujuannya adalah meminimalisasi penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

"Masyarakat ayo kita sama-sama menerapkan protokol kesehatan, kita jangan lengah. Ini kita lakukan harus kompak untuk memutus rantai penyebaran Covid,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com