JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menggelar upacara peringatan ulang tahun ke-75 Republik Indonesia di lingkungan Pemkot.
Digelar dalam suasana pandemi Covid-19, Pemkot mengambil langkah antisipasi guna menekan risiko penularan. Salah satunya dengan mengurangi peserta dan jumlah pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).
Tiap tempat pelaksanaan upacara hanya tiga orang petugas Paskibraka yang ditugaskan.
Upacara rencananya digelar di halaman Kantor Wali Kota dan di enam kantor kecamatan yang ada
Berikut persiapan yang dilakukan para petugas Paskibraka:
1. Tiap kecamatan, tiga orang Paskibraka yang bertugas
Pemkot Jakut menetapkan 24 orang yang bertugas dalam upacara HUT ke-75 RI nanti.
Mereka semua akan disebar di enam kantor kecamatan di Jakarta Utara dan satu tim di kantor Wali Kota, satu tim terdiri dari tiga Paskibraka serta satu tim dipersiapkan sebagai cadangan.
Baca juga: Cerita Anggota Paskibraka 2020, Berlatih di Tengah Pandemi Covid-19
Dalam tim, nantinya akan ada satu orang pembawa bendera, dan dua pengerek tali di tiang bendera.
"Kami menyiapkan 24 Paskibraka dari tujuh lokasi itu. Ada cadangan satu tim (tiga Paskibraka)," kata Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Utara Heru Haryanto saat dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020).
2. Petugas paskibraka sama dengan tahun lalu
Paskibraka yang ditugaskan pada upacara HUT ke-75 RI merupakan tim tahun 2019 kemarin.
Tidak ada seleksi Paskibraka pada tahun ini akibat terjadinya pandemi Covid-19.
Baca juga: Tak Ada Seleksi, 24 Paskibraka yang Bertugas di Jakut Diambil dari Tim Tahun Lalu
"Untuk tahun ini tidak ada seleksi Paskibraka. Jadi untuk upacara bendera tahun ini kami menggunakan tim Paskibraka tahun lalu," kata Heru.
3. Petugas Paskibraka jalani rapid test