TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengelola Mal Aeon BSD, Kabupaten Tangerang, menyebutkan bahwa ribuan karyawan mal maupun tenant di pusat perbelanjaannya dinyatakan non-reaktif Covid-19 berdasar tes cepat.
Senior Operasional Manager PT AEON Mall Indonesia Juanita Rustadi mengatakan, hal tersebut diketahui dari hasil rapid test terhadap 1.355 karyawan mal maupun tenant.
Rapid test massal tersebut dilakukan selama tiga hari, sejak 6 Agustus 2020, atau setelah Mal Aeon BSD ditutup sementara karena ditemukannya dua karyawan manajemen yang positif Covid-19.
"Aeon Mall BSD City juga telah melakukan tes rapid terhadap 1,355 karyawan tenant dan karyawan yang bekerja di Aeon Mall BSD City. Hasil tes rapid ini, semua dinyatakan non-reaktif," ujar Juanita dalam keterangannya, Kamis (13/8/2020).
Baca juga: 2 Pegawai Dinyatakan Positif Covid-19, Mal Aeon BSD Ditutup hingga 13 Agustus
Saat ini, Juanita menyebutkan bahwa Mal Aeon BSD sudah diperbolehkan beroperasi kembali setelah ditutup selama satu pekan.
Selama penutupan tersebut, seluruh kawasan mal disterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Juanita menegaskan, Mal Aeon BSD akan tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang berlaku.
Baca juga: Dua Karyawan Aeon BSD Positif Covid-19: Terinfeksi, Karantina, hingga Disinfeksi
"Aeon Mall BSD City tetap menjaga kewaspadaan, baik dari sisi pelanggan maupun dari sisi internal, karyawan tenant maupun manajemen mal," kata dia.
Sebelumnya, Mal Aeon BSD, Kabupaten Tangerang, akan ditutup sementara selama satu pekan setelah ditemukannya dua karyawan manajemen yang dinyatakan positif Covid-19.
Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan bahwa pihaknya memutuskan menutup sementara Mal Aeon BSD untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.