JAKARTA, KOMPAS.com - Hadi Pranoto tidak memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya yang dijadwalkan pada Kamis (13/8/2020) ini, dengan alasan sakit.
Agenda pemeriksaan tersebut terkait konten wawancara bersama musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji soal klaim temuan obat Covid-19.
"Iya (Hadi Pranoto) tidak bisa hadir. Alasan sakit," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis.
Dengan demikian, penyidik akan menjadwalkan ulang agenda pemeriksaan Hadi. Namun, belum dipastikan waktunya.
"Belum bisa ditentukan kapan bisa, menunggu pemeriksaan dokter," kata Yusri.
Baca juga: Ini Alasan Anji Wawancara Hadi Pranoto soal Klaim Temuan Obat Covid-19
Sebelumnya, polisi telah memeriksa Anji pada Senin kemarin. Anji diperiksa selama 10 jam dengan 45 pertanyaan terkait konten wawancara dengan Hadi yang diunggah di akun YouTube-nya.
Sebelumnya, Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan oleh Cyber Indonesia dengan sangkaan menyebarkan berita bohong.
Dalam akunnya, Anji memuat soal kabar penemuan obat covid19 yang dinilai memicu dan menimbulkan berbagai polemik.
Anji sudah memberikan klarifikasi dalam akun Youtubenya.
Anji mengaku sebelumnya belum mengenal Hadi Pranoto. Pertemuan awal Anji dan Hadi Pranoto terjadi pada tanggal 29 Juli 2020, saat berkunjung ke Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Lampung.
“Saya datang ke Pulau Tegal Mas untuk melihat lahan saya yang ada di sana yang itu juga tertera di highlight Instagram saya berjudul Tegal Mas,” kata Anji dikutip dari tayangan video.
Baca juga: Anji Mengaku Awal Kenal Hadi Pranoto Saat Lihat Wawancara Media
Pada saat itu, Anji melihat acara yang dihadiri oleh Hadi Pranoto.
Seusai makan siang, Anji melihat Hadi Pranoto diwawancarai oleh beberapa media. Salah satunya adalah Lampung Post.
“Yang mewawancarainya langsung pemimpin redaksinya. Hasil wawancara itu pun terbit pada hari itu juga dan di sana disebutkan bapak Hadi Pranoto dengan sebutan Profesor,” tambah Anji.
Anji menyebutkan, semua orang yang ada di Pulau Tegal Mas saat itu menyebut bapak Hadi Pranoto dengan sebutan Professor.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.