2. Pademangan Barat, Jakarta Utara: 92 kasus
3. Kebon Bawang, Jakarta Utara: 63 kasus
4. Tanah Tinggi, Jakarta Pusat: 57 kasus
5. Harapan Mulia, Jakarta Pusat: 50 kasus
6. Cengkareng Timur, Jakarta Barat: 48 kasus
7. Palmerah, Jakarta Barat: 44 kasus
8. Penjaringan, Jakarta Utara: 44 kasus
9. Bungur, Jakarta Pusat: 40 kasus
10. Pegangsaan, Jakarta Pusat: 40 kasus
11. Kota Bambu Utara, Jakarta Barat: 38 kasus
12. Duri Kosambi, Jakarta Barat: 37 kasus
13. Gandaria Selatan, Jakarta Selatan: 37 kasus
14. Rawa Badak Utara, Jakarta Utara: 37 kasus
15. Sunter Jaya, Jakarta Utara: 37 kasus
16. Kramat Pela, Jakarta Selatan: 36 kasus
17. Duren Sawit, Jakarta Timur: 35 kasus
18. Papanggo, Jakarta Utara: 35 kasus
19. Tanjung Priok, Jakarta Utara: 35 kasus
20. Kali Baru, Jakarta Utara: 34 kasus
21. Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara: 34 kasus
22. Tebet Barat, Jakarta Selatan: 34 kasus
23. Ciracas, Jakarta Timur: 32 kasus
24. Kebon Kosong, Jakarta Pusat: 32 kasus
25. Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat: 33 kasus
Kasus kematian terus bertambah
Sejak awal Covid-19 merebak di Ibu Kota pada Maret 2020, jumlah kematian pasien terus bertambah.
Hingga Rabu kemarin, 968 pasien Covid-19 meninggal dengan tingkat kematian 3,6 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,5 persen.
Berikut data kematian sepekan terakhir:
1. 6 Agustus: 908 orang meninggal (sejak awal Covid-19)
2. 7 Agustus: bertambah 14 menjadi 922 orang meninggal
3. 8 Agustus: bertambah 12 menjadi 934 orang meninggal
4. 9 Agustus: bertambah 5 menjadi 939 orang meninggal
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.