JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, ditutup sementara. Walau kantor itu ditutup sementara, informasi peringatan dini bencana alam diklaim akan tetap berjalan normal.
Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana menjelaskan, pengamatan meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang dilakukan tetap berjalan normal.
"Selama penutupan kantor pusat (pengamatan) tetap terus berjalan normal," ujar Taufan dalam keterangannya kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020).
Layanan informasi prakiraan atau prediksi cuaca maupun peringatan dini terkait bencana alam akan tetap disebarkan kepada masyarakat secara digital.
Baca juga: 31 Karyawan Reaktif Covid-19, Kantor Pusat BMKG Ditutup Selama Sepekan
"Prakiraan/prediksi dan peringatan dini tetap terus terjaga dan tersebar ke masyarakat secara digital realtime, melalui sistem internet of things (IoT) yang selama ini beroperasi di BMKG," kata dia.
Kantor pusat BMKG ditutup sementara setelah 31 karyawan dinyatakan reaktif Covid-19.
Taufan mengatakan, 31 karyawan tersebut dinyatakan reaktif Covid-19 setelah dilakukan rapid test bersama di Puskemas Kemayoran ada Rabu kemarin.
Puluhan karyawan yang reaktif Covid-19 itu langsung diperiksa lebih lanjut dengan swab test polymerase chain reaction (PCR).
Selama penutupan itu, seluruh kegiatan operasional dan administrasi di kantor pusat BMKG akan dilaksanakan dari luar kantor .
Saat ini, para karyawan yang reaktif Covid-19 tersebut sudah menjalani uji swab. Mereka diminta untuk menjalani isolasi mandiri selama menunggu keluarnya hasil pemeriksaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.