JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat akan merobohkan puing-puing bekas kebakaran Selasa (11/8/2020) lalu.
Lurah Tambora M Ghufri Fatchani mengatakan perobohan itu dilakukan agar tak membahayakan warga sekitar.
"Karena kan kalau dia roboh bisa membahayakan warga di sekitar," kata Ghufri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).
Puing yang dirobohkan adalah bagian tembok yang sudah tak lagi kokoh. Sementara tembok yang masih kuat dipertahankan agar bisa ditinggali warga.
Baca juga: Fakta Ledakan Kompor yang Sebabkan Musibah Kebakaran 3 RT di Tambora
Setelah dibersihkan nanti, petugas akan memberikan terpal sebagai penutup sementara bagian atap yang terbuka akibat kebakaran.
"Sementara solusinya seperti itu sambil menunggu bantuan agar warga bisa membangun kembali," ucap Ghufri.
Sebanyak 30 petugas disiapkan untuk melaksanakan perobohan dan pembersihan puing-puing besok.
Adapaun kebakaran tersebut berlangsung selama delapan jam dari Selasa malam hingga Rabu dini hari.
Baca juga: Pengungsi Kebakaran Tambora Banyak, Aparat Upayakan Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Kasieops Damkar Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan kebakaran tersebut menjalar hingga lima RT yakni RT 001, 002, 003, 005 dan 010 di RW 005 Kelurahan Duri Selatan.
Akibatnya, hampir 1.000 jiwa kehilangan tempat tinggal dalam musibah tersebut.
"Data sementara, total ada 382 kepala keluarga dengan 987 jiwa yang harus mengungsi akibat musibah ini," kata Eko.
Menurut Eko, kawasan permukiman yang sangat rapat menjadikan api begitu cepat merambat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.