JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, daya tampung ruang isolasi dan ruang ICU bagi pasien Covid-19 di Ibu Kota telah terisi lebih dari 65 persen.
Adapun, Pemprov DKI menyediakan 4.456 tempat tidur isolasi dan 483 tempat tidur di ruang ICU bagi pasien Covid-19.
"Selama dua pekan terakhir, terjadi tren peningkatan ruang isolasi dan ICU di Jakarta. Dari 4.456 tempat tidur isolasi, 65 persen sudah terisi. Begitupun dengan ruang ICU yang telah disiapkan 483 tempat tidur, kini 67 persen sudah terisi," kata Anies dalam keterangan tertulis, Kamis (13/8/2020).
Baca juga: Positivity Rate dalam Sepekan 8,7 Persen, Anies Sebut Secara Akumulasi Masih Aman
Anies menegaskan rumah sakit merupakan benteng pertahanan terakhir penanganan Covid-19. Pemprov DKI dan tenaga kesehatan tidak dapat bekerja sendiri untuk menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19.
Oleh karena itu, Anies mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan untuk membantu meringankan pekerjaan para tenaga kesehatan.
"Tenaga kesehatan saat ini merasakan beban yang tidak sederhana. Mari kita meringankan beban mereka semua dengan bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dan saling mengingatkan untuk mengenakan masker, mencuci tangan dengan rutin, dan menjaga jarak," ucap Anies.
Baca juga: Anies: Pasien Covid-19 Kelompok OTG Tak Perlu Tes Swab Berulang, Hanya Butuh Isolasi
Hingga hari ini, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 27.863 orang. Sebanyak 17.836 orang dinyatakan telah sembuh, 981 orang meninggal dunia dan 9.044 orang masih dirawat atau isolasi.
Adapun, Anies memutuskan untuk kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi selama dua pekan, terhitung mulai Jumat (14/8/2020) besok sampai 27 Agustus 2020.
Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan segala kondisi dan setelah berkonsultasi dengan pakar kesehatan khususnya epidemiolog, serta berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda pada Kamis sore tadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.