Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2020, 22:35 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - S (51) korban penembakan sempat mencoba melarikan diri dengan berlari usai ditembak pelaku.

Diketahui, S tewas tergeletak dengan luka tembak di Rumah Toko (Ruko) Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020).

"Informasi dari sekuriti, korban sempat lari pas ditembak itu. Jadi waktu itu dia masih hidup," kata Ketua RW 24 Pegangsaan Dua Sukamto di lokasi, Kamis.

Namun perjuangan S tidak berhasil, Ia tertembak empat kali oleh pelaku.

"Jadi pas mau lari itu, disamperin sama pelaku terus ditembak sampai akhirnya meninggal di tempat," ucap Sukamto.

Baca juga: Kronologi Pria yang Tewas di Kelapa Gading, Ditembak 4 Kali dari Belakang

Sementara itu, polisi mengonfirmasi bahwa S meninggal setelah ditembak dari bagian belakang sebanyak empat kali.

"Dari kejadian ini kami menganalisa korban mendapat empat tembakan yang ditembakkan dari arah belakang," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi S di lokasi, Kamis.

Sejauh ini polisi juga menduga kuat penembakan dilakukan oleh satu orang pelaku.

Namun, bisa saja seiring berjalannya waku ada pelaku lain yang ikut terlibat dalam penembakan ini.

Seperti diketahui, S ditemukan tewas tertembak orang tidak dikenal di Rumah Roko (Ruko) Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis siang.

Baca juga: Pria yang Tewas Ditembak di Kelapa Gading Pengusaha di Bidang Pelayaran

Menurut saksi mata yang berada di lokasi, terdengar tiga kali suara tembakan.

Namun tidak diketahui asal dari mana suara tembakan tersebut.

Tini, salah satu pedagang kopi di sekitar lokasi awalnya mengaku kaget saat mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali dan mengira bila ledakan itu berasal dari ban pecah.

"Saya lagi melayani kopi kaget saya, duarr biasa ban pecah," kata Tini melalui siaran Kompas Petang, Rabu. (JUNIANTO HAMONANGAN)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Ditembak dari Belakang, Korban Penembakan di Kelapa Gading Sempat Berusaha Menyelamatkan Diri".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com