Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2020, 21:50 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Puluhan sekolah dari tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi akan menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.

Adapun tujuh kecamatan yang sekolahnya diperbolehkan gelar KBM tatap muka yakni Kecamatan Bojongmangu, Kedungwaringin, Tambelang, Sukawangi, Sukakarya, Cabangbungin dan Muaragembong.

Sekolah di Kabupaten Bekasi telah diizinkan menggelar KBM tatap muka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rakyat Indoenesia lantaran sudah berada di zona kuning.

Sementara, tujuh kecamatan yang diperbolehkan sekolahnya gelar KBM tatap muka adalah yang wilayahnya masuk zona hijau.

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Car Free Day Kota Bekasi Dihentikan

“Ada tujuh kecamatan (sekolah-sekolah d Bekasi) yang dalam tahap persiapan oleh Disdik di tingkat SMA,” ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan Gugus Tugas Kabupaten Bekasi, Alamsyah melalui pesan tertulis, Jumat (14/8/2020).

Alamsyah mengatakan, sekolah-sekolah yang nantinya gelar KBM tatap muka adalah sekolah yang wilayahnya masuk dalam zona kuning. Artinya, sekolah yang ada di zona merah belum diperbolehkan dibuka terlebih dahulu.

Ia mengatakan, sekolah yang ada di zona hijau rata-rata telah mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan. Mulai dari tempat cuci tangan di tiap kelas, menyiapkan alat suhu badan, dan menyediakan handsanitizer.

Selain itu, guru-guru di sekolah yang diizinkan gelar KBM tatap muka juga tengah jalani proses rapid atau diswab test.

Baca juga: Kemenhub Janji Pertahankan Situs Sejarah di Stasiun Bekasi

“Sedang persiapan,” ucap Alamsyah.

Alamsyah mengatakan, pihak Pemkab Bekasi masih melakukan koordinasi dan sosialisasi pelaksanaan KBM tatap muka.

"Sudah sosialisasi, untuk sekolah di luar zona hujau belum diperkenankan buka," tuturnya.

Puluhan sekolah tingkat menengah atas yang berada di kecamatan zona hijau di antaranya :

Kecamatan Bojongmangu

  1. SMAN 1 Bojongmangu
  2. SMA Islam Al-Kenal
  3. SMKS PGRI Bojongmangu

Kecamatan Kedungwaringin

  1. SMAN 1 Kedung Waringin
  2. SMA Islam Azzahiriyah
  3. SMA Islam Darunnadwah
  4. SMK Krida Mandiri
  5. SMK Merah Putih
  6. SMKS Bima Sakti
  7. SMKS Iptek Bekasi
  8. SMKS Islam Azzhahiriyah
  9. SMKS Karya Bhakti 2
  10. SMKS Karya Bhakti
  11. SMKS Nusantara

Kecamatan Tambelang

  1. SMAN 1 Tambelang
  2. SMA AL Mutaqien
  3. SMKN 1 Tambelang

Kecamatan Sukawangi

  1. SMAN 1 Sukawangi
  2. SMA Attaqwa 03 Sukawangi
  3. SMA Informatika Sukawangi
  4. SMA IT Almaidah
  5. SMA Nurul Yaqin Sukawangi
  6. SMKS Alam Karya
  7. SMKS Islam Darurrohman
  8. SMKS Pertanian At-Taufiq

Kecamatan Sukakarya

  1. SMAN 1 Sukakarya
  2. SMK Bina Ilmu Mandiri
  3. SMKS Citra Karya
  4. SMKS Industri Indokreativa
  5. SMKS Mekar Murni
  6. SMKS Putra Bhagasasi

Kecamatan Cabangbungin

  1. SMAN 1 Cabangbungin
  2. SMA Islam Fatahillah
  3. SMK Jaya Nusantara
  4. SMKS Adhi Karya
  5. SMKS Asy Syifa
  6. SMKS Attaqwa Cabangbungin
  7. SMKS El-Amin

Kecamatan Muaragembong

  1. SMAN 1 Muaragembong
  2. SMA Terpadu Pelita Bangsa
  3. SMKS Al-Mujahidin
  4. SMKS Assa'adatul Abadiyah
  5. SMKS Yapinuh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com