DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok mengumumkan bahwa jumlah tempat tidur yang didedikasikan untuk merawat pasien positif Covid-19 di rumah sakit belum penuh, meski pasien Covid-19 di Depok semakin banyak.
"Kami informasikan bahwa hingga saat ini kapasitas rumah sakit di Kota Depok, dalam hal ini tempat tidur untuk perawatan Covid-19, masih tersedia," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, Jumat (14/8/2020) malam.
Sebelumnya diberitakan, kasus aktif alias jumlah pasien yang saat ini dinyatakan terjangkit Covid-19 di Depok sudah melampaui ketersediaan tempat tidur.
Baca juga: IDI Sarankan Tambah Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit Covid-19
Data terbaru per kemarin, ada 360 pasien positif Covid-19 di Kota Depok.
Sementara itu, dari 24 rumah sakit di Depok, hanya ada 244 tempat tidur yang tersedia untuk perawatan Covid-19, berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 Kota Depok (Picodep).
Dadang berujar, tempat tidur yang tersedia belum sepenuhnya dihuni pasien positif Covid-19 karena tak semua pasien dirawat di rumah sakit.
Meskipun demikian, ia tak merinci tingkat bed occupancy rate (rasio keterisian tempat tidur), yakni banyaknya tempat tidur yang sudah terisi maupun jumlah yang masih tersedia.
Ia juga tak merinci dari 360 pasien positif Covid-19 saat ini di Depok, berapa yang dikarantina mandiri di rumah serta berapa yang dirawat di rumah sakit karena bergejala sedang dan berat.
"Kasus konfirmasi positif, saat ini selain dirawat di rumah sakit, juga ada yang melaksanakan isolasi mandiri," kata Dadang singkat.
"Pemerintah pada semua level beserta rumah rakit-rumah sakit swasta tentunya berupaya untuk memberikan layanan maksimal dalam menangani Covid-19 ini," tambah dia.
Hingga data diperbarui kemarin, total sudah ada 1.528 kasus positif Covid-19 yang dilaporkan Pemerintah Kota Depok. Jumlah ini merupakan yang tertinggi seantero Provinsi Jawa Barat.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.113 di antaranya diklaim sembuh dan 55 lainnya meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.