BEKASI, KOMPAS.com - Tujuh sumur tua yang terletak di Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, resmi menjadi cagar budaya.
Wakil Wali Kota Tri Adhianto mengatakan, sumur peninggalan leluhur itu memiliki nilai sejarah tersendiri.
"Di sumur ini ada nilai budaya yang perlu dilestarikan yang perlu perhatian dari pemerintah dan warga setempat," ujar Tri melalui pesan tertulisnya, Sabtu (15/8/2020).
Baca juga: Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Ragu Struktur Bata di Stasiun Bekasi Bekas Markas Jepang
Berdasarkan cerita orang terdahulu, tujuh sumur tua itu berasal dari zaman kerajaan Padjajaran.
Tujuh sumur tua yang dijadikan cagar budaya itu, yakni Sumur Bandung, Sumur Ciburial, Sumur Binong, Sumur Batu , Sumur selamiring, Sumur Hulu Cai dan Sumur Tengah.
Rencananya, tujuh sumur tua ini akan dijadikan destinasi wisata budaya dan wisata religi baru bagi wisatawan.
Baca juga: Sejumlah Bangunan Cagar Budaya di Kota Malang Didigitalisasi
Dengan begitu, sejarah tujuh sumur batu itu bisa dikenal luas.
Oleh karena itu, Pemkot Bekasi terus bekerja sama dengan kelompok masyarakat dan para generasi muda untuk menjaga kebersihan situs budaya tersebut.
"Pemerintah Kota bekasi Terus mendorong Pengembangan destinasi wisata budaya dalam menjaga tapak tilas leluhur dan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di Kota Bekasi khususnya di Kecamatan Jatisampurna," tutur Tri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.