Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Giant Positif Covid-19, Jumlah Pengunjung Margo City Depok Menurun

Kompas.com - 15/08/2020, 17:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jumlah kunjungan ke pusat perbelanjaan Margo City di Margonda Raya, Depok, Jawa Barat disebut menurun belakangan ini.

Kondisi ini diduga setelah ditemukannya satu pegawai ritel Giant Extra di dalam Margo City, yang positif Covid-19 pada 5 Agustus 2020 lalu.

"Memang sejak dikomunikasikan bahwa ada indikasi satu karyawan Giant positif, terjadi penurunan traffic ke Margo city. Penurunan sekitar 5 persen," kata Marketing Communication Manager Margo City, Reza Ardiananda, Sabtu (15/8/2020).

"Hal ini sudah kami antisipasi, sudah kami duga juga. Saya rasa masyarakat sekitar sudah dapat menilai hal ini lebih dewasa," imbuhnya.

Baca juga: Satu Pegawai Giant Margo City Positif Covid-19, Ini Respons Pemkot Depok

Penemuan kasus positif Covid-19 di Giant Margo City bermula ketika salah satu pegawainya demam tinggi ketika hendak masuk kerja pada 26 Juli 2020.

Setelah dirawat dan diperiksa, diketahui bahwa pegawai itu positif Covid-19 pada 5 Agustus 2020.

Sejak itu, tim karyawan Giant Margo City sebanyak 75 orang dikarantina di kediaman masing-masing dan pihak ritel menggantinya dengan tim baru, serta membersihkan area ritel.

Reza menyebutkan, pihaknya bakal patuh pada apa pun ketentuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyikapi keadaan ini.

Baca juga: Pegawai Positif Covid-19, Giant Extra Margo City Ditutup Sementara

"Dalam kondisi yang tidak pernah kita alami ini, bisa saja terjadi kasus ini, tetapi semua kami serahkan kembali ke masyarakat. Kami sudah melakukan protokol kesehatan dengan baik," ungkap Reza.

"Komitmen kami dari awal mengikuti arahan gugus tugas. Jika memang itu adalah arahan dari mereka demi keamanan dan kenyamanan bersama kami akan lakukan," lanjutnya.

Sebagai informasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok sampai saat ini belum menetapkan Margo City sebagai salah satu klaster penularan virus Corona.

Dari 75 karyawan yang dikarantina mandiri sejak temuan pegawai positif Covid-19, sebanyak 30 orang di antaranya dinyatakan kontak erat dan sudah dilakukan tes swab. Hasilnya masih belum terbit sampai sekarang.

Baca juga: Kolega Positif Covid-19, 75 Pegawai Giant Margo City Akan Swab Hari ini

Sementara itu, 45 karyawan lainnya dilakukan rapid test, dengan 15 orang di antaranya dinyatakan reaktif dan diklaim akan dilakukan tes swab.

Namun, guna mencegah kemungkinan terburuk, ritel Giant Extra di mal Margo City ditutup mulai hari ini hingga 25 Agustus 2020.

Selama penutupan sementara, Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta agar dilakukan mitigasi di seluruh area Giant Margo City.

Ia juga meminta agar seluruh karyawan, terutama yang belum melakukan tes swab, segera dilakukan pemeriksaan kesehatan. Mereka juga diharuskan diisolasi mandiri.

Terakhir, Giant Margo City diminta melaporkan setiap perkembangan penanganan kasus kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com