JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan menggencarkan razia ke perkampungan untuk memantau pelanggaran penggunaan masker.
Razia dilakukan lantaran masih banyak warga yang abai tak memakai masker di tengah masa pandemi Covid-19.
“Setiap kelurahan RT/RW dilaksanakan razia perkampungan,” kata Camat Cilandak, Mundari saat dihubungi, Minggu (16/8/2020) siang.
Razia mulai digelar pada Sabtu (15/8/2020).
Baca juga: Di-swab Setelah Terjaring Razia Masker di Warkop, 2 Warga Kalbar Positif Covid-19
Pihak Kecamatan Cilandak menggencarkan penerapan protokol kesehatan di area permukiman mengingat masih banyaknya warga yang melanggar.
“Kami ingin mengingatkan warga secara konsisten untuk memakai masker. Sekarang kita dekatkan razia dan sosialisasi ke area perkampungan,” ujarnya.
Razia dilakukan dengan berkeliling pada pagi dan sore hari ke titik-titik kerumunan warga di area perkampungan Kecamatan Cilandak.
Razia digelar setidaknya sampai perpanjangan masa PSBB Transisi berakhir atau pada 27 Agustus 2020.
“Kalau di jalan raya mulai tertib penggunaan masker, sekarang razia di kampung,” tambah Mundari.
Razia penggunaan masker sebelumnya dilakukan di pertokoan, pusat perbelanjaan, dan pasar.
Razia masker diinisiasi pihak kecamatan, kelurahan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RW, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tokoh masyarakat, dan Satpol PP.
Selain itu, ia juga mengajak polisi dan komandan rayon setempat untuk melakukan inspeksi mendadak.
Baca juga: Satpol PP Juga Akan Tindak Warga yang Pakai Masker di Dagu
“Sanksi pelanggaran akan tetap diterapkan dan tak dikendorkan. Kami berikan prioritas kepada kepala RW untuk memberikan informasi (pelanggaran) karena mereka yang ada di lingkungan tempat tinggal,” ujar Mundari.
Hingga Sabtu (15/8/2020), jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini mencapai 29.036 orang.
Sebanyak 18.974 orang dari total keseluruhan pasien dinyatakan sembuh. Sementara 991 orang meninggal dunia dan 9.071 orang masih dirawat atau isolasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.