Sudah Tiga Hari Terakhir, Depok Catat Temuan Kasus Covid-19 Tertinggi Selama Pandemi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Senin (17/8/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih.

Temuan kasus baru per kemarin sebanyak 46 pasien. Jumlah ini merupakan temuan kasus terbanyak ketiga, selama riwayat pandemi di Depok.

Sebagai informasi, rekor temuan kasus Covid-19 terbanyak di Depok terjadi selama 3 hari belakangan. Pada 15 Agustus, ada 47 temuan kasus baru. Pada 16 Agustus, ada 49 kasus baru. Kemarin, 46 kasus baru.

Baca juga: Pemkot Depok Pastikan Tempat Tidur Bagi Pasien Covid-19 Masih Tersedia

Sementara itu, kemarin hanya 2 pasien yang dinyatakan pulih. Dengan ini, maka per hari ini ada 463 kasus aktif (pasien yang sedang menderita Covid-19) di Depok. Pemkot Depok tidak mengumumkan jumlah pasien yang dikarantina mandiri dan yang dirawat di rumah sakit.

(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Depok sejak PSBB diperlonggar pada 5 Juni 2020. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus.)

Pemkot Depok kembali tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP. Padahal, keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia

Pemkot Depok juga tak transparan soal jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.

Baca juga: 17 Agustus, Warga RW 10 Kelurahan Mampang Depok Kerja Bakti Atasi Masalah Genangan Air

Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Senin (17/8/2020):

Kasus kumulatif (keseluruhan)

1. Pasien positif: 1.670 (bertambah 46)

2. Pulih: 1.150 (bertambah 2)

3. Wafat: 57 (tetap)

• PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)

4. Orang tanpa gejala (OTG): 3.548 (bertambah 2)

5. Orang dalam pemantauan (ODP): 4.559 (tetap)

6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 1.665 (tetap)

Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)

1. Pasien positif sedang dirawat: 463 (bertambah 44)

2. OTG sedang dipantau: 614 (berkurang 12)

3. ODP sedang dipantau: 440 (berkurang 8)

4. PDP sedang diawasi: 24 (tetao)

Sampai hari ini, Kota Depok masih berstatus sebagai kota dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Provinsi Jawa Barat.

Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.

Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak. Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.