Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JakCard Bank DKI Bakal Bisa Dipakai untuk Akses Tol Dalam Kota dan Jagorawi

Kompas.com - 18/08/2020, 11:13 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu JakCard milik Bank DKI saat ini bisa digunakan untuk akses masuk tol dalam kota yakni Cawang-Tomang-Pluit dan juga Tol Jagorawi.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, kartu tersebut bisa untuk akses tol setelah ada kerjasama antara Bank DKI dengan Jasa Marga sebagai pengelola ruas tol dalam kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Jagorawi.

"Penggunaan JakCard sebagai alat pembayaran pada jalan tol dalam kota dan Jagorawi serta ruas tol Jabotabek lainnya masih diuji coba dan akan diimplementasikan segera," ucap Herry dalam keterangannya, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Konstruksi Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, BPJT Duga Penyangganya Tak Kuat Tanggung Beban Semen

Berikut rincian 19 gerbang tol di ruas dalam kota yang bisa menggunakan JakCard:

Gerbang Tol (GT) Cililitan

  1. GT Halim
  2. GT Cawang
  3. GT Tebet 1
  4. GT Tebet 2
  5. GT Kuningan 1
  6. GT Kuningan 2
  7. GT Semanggi 1
  8. GT Semanggi 2
  9. GT Senayan
  10. GT Pejompongan
  11. GT Slipi 1
  12. GT Slipi 2
  13. GT Jelambar 1
  14. GT Jelambar 2
  15. GT Tanjung Duren
  16. GT Tomang
  17. GT Angke 1
  18. GT Angke 2

Selain itu, JakCard juga sudah dapat dipergunakan untuk masuk di GT Jagorawi seperti :

  1. GT Ciawi 1
  2. GT Ciawi 2
  3. GT Bogor 1
  4. GT Bogor 2
  5. GT Sentul Selatan 1
  6. GT Sentul Selatan 2
  7. GT Sentul 1
  8. GT Sentul 2
  9. GT Citeureup 1
  10. GT Citeureup 2
  11. GT Gunung Putri
  12. GT Karanggan
  13. GT Cimanggis Ramp
  14. GT Cimanggis 2
  15. GT Cimanggis 3
  16. GT Cibubur 1
  17. GT Cibubur 2
  18. GT Dukuh 2
  19. GT Taman Mini 1
  20. GT Taman Mini 2

Sementara itu Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Head Reza Febriano, menyebutkan masuknya JakCard untuk pembayaran tol, terutama di jalan tol dalam kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Jagorawi saat ini memberikan tambahan alternatif bagi pengguna jalan.

"Tentu saja memberikan tambahan alternatif uang elektronik yang bisa digunakan pengguna jalan sehingga transaksi semakin mudah," kata Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com