DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 16 pegawai ritel Giant Extra Margo City, Depok, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19.
Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah, karena ada 15 pegawai lain yang saat ini masih menunggu hasil tes swab PCR mereka dirilis oleh laboratorium pada esok hari, Rabu (19/8/2020).
Dengan ini, Giant Margo City dinyatakan menjadi klaster penularan Covid-19 di Depok.
"Melihat jumlah (kasus positif) yang cukup besar, bisa dikatakan seperti itu (klaster). Jadi dengan adanya penularan dari satu ke orang lain, bisa dikatakan ini klaster Giant Margo City," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).
Baca juga: Pegawai Giant Margo City Bertambah 15 Orang yang Positif Covid-19
Dadang menjelaskan, buntut dari cukup banyaknya kasus Covid-19 di pusat perbelanjaan ini, maka upaya mitigasi lebih lanjut bakal dilakukan.
Giant Margo City disebut telah meminta pihak Gugus Tugas agar bantu memantau dan mendampingi upaya mitigasi ini.
"Mereka sudah meminta Pemadam Kebakaran dan Satpol PP untuk melakukan monitor terkait dengan pelaksanaan disinfeksi," ungkap Dadang.
Di pihak mal, yakni Margo City, juga akan menutup operasional mal guna kepentingan mitigasi, hingga 25 Agustus mendatang.
Baca juga: Pegawai Giant Positif Covid-19, Jumlah Pengunjung Margo City Depok Menurun
Sebagai informasi, Giant Margo City sendiri sudah diperintahkan tutup sementara oleh Gugus Tugas sejak 15 Agustus 2020 lalu menyusul temuan satu pegawainya positif Covid-19.
Pegawai itu diketahui positif Covid-19 pada 5 Agustus 2020. Ia demam tinggi ketika hendak masuk kerja pada 26 Juli 2020 silam.
Sejak 5 Agustus 2020, tim pegawai Giant Margo City sebanyak 75 orang dikarantina di kediaman masing-masing dan pihak ritel menggantinya dengan tim baru, serta membersihkan area ritel.
Penelusuran kontak dari Pemkot Depok melalui Gugus Tugas Covid-19, dari 75 pegawai itu, hanya 30 di antaranya yang dilakukan tes swab karena melakukan kontak erat dengan pegawai yang positif tadi.
Dari 30 pegawai itu, 15 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini.
Sementara itu, sisa 45 pegawai lain dilakukan rapid test karena tidak kontak erat. Hasilnya, 30 pegawai nonreaktif. Sebanyak 15 lainnya reaktif dan sudah dilakukan tes swab, namun hasilnya baru terbit besok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.