BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat.
Kini positivity rate atau rasio positif Covid-19 di Kota Bekasi ada di angka 7,7 persen. Positivy rate adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes corona dengan total jumlah orang yang dites.
Angka rasio positif yang dianggap aman berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah kurang dari 5 persen. Jika positivity rate berada di atas itu, keadaan masuk kategori mengkhawatirkan.
Baca juga: Positivity Rate Covid-19 Sentuh 9,6 Persen, Jakarta Masuk Ambang Batas Bahaya?
“Rasio positif saat ini ada diangka 7,7 persen,” kata Rahmat kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).
Rahmat mengakui, rasio positif itu meningkat dibanding saat-saat awal virus corona tipe-2 (SARS-Cov-2) yang menyebabkan Covid-19 muncul di Bekasi. Awalnya, angka rasio positif Covid-19 di Kota Bekasi ada diangka 4,2 persen.
Ia mengatakan, angka rasio positif itu meningkat lantaran ada lonjakan kasus dari klaster keluarga yang terjadi selama dua hingga tiga pekan belakangan ini.
“Itu karena ada klaster-klaster keluarga (meningkat), ini kita lihat peningkatan kasus ada di dua minggu ke belakang, minggu ketiga bulan Juli sudah kelihatan. Untuk angka kematian juga sudah muncul (peningkatan) karena walupun itu datang dari komorbid (penyakit bawaan) dari paru-paru,” kata Rahmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.