DEPOK, KOMPAS.com - Dua pegawai Bawaslu Kota Depok terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (16/8/2020) kemarin.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok kemudian melakukan penelusuran kontak terhadap para pegawai Bawaslu.
Hasilnya, ada 12 pegawai yang dinyatakan telah melakukan kontak erat dengan dua pegawai positif tadi. Mereka dijadwalkan menjalani tes swab besok.
"Rencana di-swab 12 orang, merupakan hasil screening yang kontak erat dan yang saat ini juga isolasi mandiri," kata Juru Bicara Gugus Tugas Kota Depok, Dadang Wihana, kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).
Baca juga: Belasan Pegawai Giant Positif Covid-19, Margo City Depok Ditutup hingga 25 Agustus
"Antrean (spesimen untuk diuji PCR) di Labkesda juga sedang banyak, jadi tes dilaksanakan besok di puskesmas," ujar dia.
Dadang menyatakan, penelusuran kontak masih belum sepenuhnya rampung dilakukan, alias masih dalam tahap investigasi.
Karena itu, ia belum bisa menetapkan kantor Bawaslu Kota Depok sebagai klaster penularan Covid-19 di Depok.
"Lagi ditelusuri penularan antara siapa dengan siapa. Nanti setelah hasil tes swab 12 pegawai itu keluar, baru kami tentukan," ujar Dadang.
Kasus Covid-19 di Depok masih jauh dari reda. Dengan total 1.670 kasus, Kota Depok adalah wilayah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, dalam tiga hari terakhir, Kota Depok mencatat temuan 46-49 kasus baru per hari, tertinggi selama riwayat pandemi di sana.
Hingga kemarin, terdapat 463 pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah di Depok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.