“Saya ngga ngerti karena ngga punya pengalaman (melaporkan polisi),” ujarnya.
Sementara itu, Abidin (52) membenarkan kalau Misna sempat bertanya perihal laki-laki tak dikenal itu.
Misna saat itu bertemu Abidin di Gang Komplek Tetap Abadi, di seberang tempatnya berjualan.
“Dia (Misna) sempet nangis pas ngadu motornya hilang. Dia minta tolong cariin motor karena orang nggak kenal sudah satu jam,” ujarnya.
Ibu-ibu yang melihat Misna menangis juga turut terbawa suasana. Misna sesenggukan.
“Dia ceritanya banyak utang. Motornya hilang. Tolong cariin,” kata Abidin.
Abidin mengatakan, Misna juga terlihat duduk lesu dan merenung di dekat gerobak gorengannya seusai menutup jualannya.
Tak lama kemudian, Misna dijemput oleh keponakannya.
Abidin menyebutkan, Misna adalah orang yang baik. Misna sering membagikan gorengan kepada warga sekitar jika jualannya tak habis.
“Pak Misna sudah seperti keluarga buat orang-orang sini,” ujarnya.
Misna baru sekitar dua minggu berjualan di Jalan Pancoran Barat VII dekat Alfamart Duren Tiga Raya. Namun, Misna disebut gampang bergaul dengan masyarakat sekitar.
Di akhir pertemuan, Misna hanya berharap laki-laki yang tak dikenal itu mengembalikan motornya.
Ia juga meminta laki-laki itu untuk membayar gorengan senilai Rp 170.000 yang dipesannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.