JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Timur, Rabu (19/8/2020), ditutup karena adanya sterilisasi ruangan setelah seorang staf meninggal dunia akibat radang paru-paru.
"Mohon maaf, pelayanan di Samsat Jakarta Timur ditutup satu hari kerja dikarenakan adanya sterilisasi gedung," demikian pemberitahuan yang tertulis pada spanduk di gerbang masuk Samsat Jakarta Timur, seperti dikutip Antara.
Spanduk tersebut mengumumkan bahwa pelayanan yang ditutup sementara di antaranya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah (UP3D) Jatinegara dan UP3D Makasar.
Baca juga: Beredar Info Polisi di Samsat Jaktim Meninggal karena Covid-19, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor untuk sementara waktu dialihkan menuju ke Gerai Samsat Tamini Square, Gerai Samsat Grand Cakung, Gerai Samsat Kecamatan Pulo Gadung, Kantor Samsat Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penutupan Samsat Jaktim dilakukan melalui mekanisme pembahasan dengan tim pembina Samsat terdiri atas Polri, Bapenda, Jasa Raharja, Bank DKI dan lainnya.
Baca juga: Bantah Satu Polisi Meninggal karena Covid-19, Kanit Samsat Jaktim: Layanan Tetap Berjalan
Kegiatan sterilisasi meliputi penyemprotan disinfektan secara berkala dan menyeluruh.
Kegiatan itu dilatarbelakangi adanya seorang pegawai Samsat Jakarta Timur berinisial G meninggal karena penyakit pneumonia atau radang paru-paru.
"Telah dilakukan swab pertama di Rumah Sakit Polri Kramat Jati dengan hasil negatif. Kemudian kepada almarhum dilakukan pemulasaran sesuai protokol COVID-19 demi alasan keamanan dan keselamatan," katanya.
Namun untuk hasil swab tahap kedua rencananya dilaporkan hasilnya dalam waktu dekat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.