Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Info Satu Petugasnya Meninggal karena Covid-19, Samsat Jaktim Ditutup Sementara

Kompas.com - 19/08/2020, 14:30 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Samsat Jakarta Timur yang berlokasi di Kebon Nanas, Jakarta Timur hari ini tidak beroperasi. Layanan ditutup selama enam hari, dimulai dari Rabu (19/8/2020) hingga Senin (24/8/2020).

Kanit Samsat Polres Jakarta Timur AKP Riko Fermi mengatakan, penutupan dilakukan karena saat ini sedang dilakukan penyemprotan disinfektan.

Beberapa ruangan di dalam gedung sedang dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Ini  sebagai salah satu upaya pencegahan saja dan juga merupakan agenda rutin hasil kerjasama dengan pemda DKI," kata Riko saat dikonfirmasi, Rabu (19/8/2020).

Saat ditanya apakah penutupan Samsat berkait dengan kabar yang menyebutkan satu anggotanya meninggal dunia dengan status positif Covid-19, dia enggan berbicara.

Baca juga: Bantah Satu Polisi Meninggal karena Covid-19, Kanit Samsat Jaktim: Layanan Tetap Berjalan

 

Riko tidak mau memberi tahu hasil tes swab yang dijalani anggotanya yang meninggal pada 16 Agustus lalu.

"Kami izin satu pintu dari Pak Dirlantas maupun Bapak Kabid Humas," kata dia.

Sebelumnya, beredar pesan berantai di media sosial bahwa satu polisi yang bertugas di Samsat Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur dikabarkan meninggal dunia dengan status positif Covid-19.

Baca juga: Beredar Info Polisi di Samsat Jaktim Meninggal karena Covid-19, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya

"Info: seorang polisi yang bertugas di Samsat Jakarta Timur dinyatakan meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19. Namun, hingga kini, kantor Samsat Jakarta Timur belum juga ditutup dan dilakukan _tracing_," ujar pesan berantai tersebut.

Baca juga: Gedung Samsat Jaktim Ditutup Sehari untuk Sterilisasi

Menanggapi hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo membenarkan bahwa ada anggotanya yang meninggal beberapa waktu lalu.

"Almarhum mengidap pneumonia, tapi dimakamkan dengan tata cara pemulasaraan Covid-19 demi keamanan dan kesehatan keluarga dan pelayat," kata Sambodo saat dihubungi di Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Polisi tersebut meninggal pada 16 Agustus 2020. Almarhum sempat menjalani tes swab pada 10 Agustus dan hasilnya negatif Covid-19.

Setelah tutup usia, almarhum polisi tersebut kembali dites swab. Namun, hasilnya belum diketahui.

"Sewaktu meninggal dilakukan swab, tapi hasilnya belum keluar," kata Sambodo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com