DEPOK, KOMPAS.com - Anggota tim pemenangan pemilu PKS Kota Depok, Ade Supriatna mengonfirmasi bahwa pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (IBH) telah mengantongi restu pengurus pusat partainya untuk maju di Pilkada Depok 2020.
"Sudah (mendapatkan rekomendasi DPP PKS)," kata Ade melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (19/8/2020) malam.
Sebagai informasi, Idris merupakan kalangan nonpartai namun dekat dengan pejabat teras PKS.
Sementara itu calon wakilnya, IBH, merupakan kader asli PKS yang sekarang duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: PKS Siapkan Tentara Siber Hadapi Kampanye Online Pilkada Depok 2020
Pengusungan keduanya sebagai bakal calon kandidat pada Pilkada Depok 2020 oleh PKS sempat berlarut-larut, membuat mereka kalah start dibandingkan rivalnya, Gerindra-PDI-P yang sudah lebih dulu mengumumkan calon kandidat.
Ade mengatakan, saat ini pihaknya tinggal menunggu rekomendasi serupa diterbitkan oleh DPP partai-partai yang tergabung dalam koalisinya, yakni Demokrat, PAN, dan PPP.
"Saya dengar (rekomendasi DPP PAN, PPP, dan Demokrat) juga akan segera keluar," ungkapnya.
Sebagai informasi, Pilkada Depok dengan pemungutan suara pada 9 Desember 2020 nanti kemungkinan hanya akan mempertandingkan dua kubu.
Satu adalah kubu PKS, petahana yang telah 15 tahun berkuasa di Depok, dan akan mengusung kembali Mohammad Idris selaku wali kota Depok saat ini didampingi IBH.
Di pihak lawan, kubu Gerindra menempatkan wakil Idris saat ini di pemerintahan, Pradi Supriatna sebagai calon wali kota, didampingi kader perempuan PDI-P, Afifah Alia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.