BOGOR, KOMPAS.com - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI meminta agar sektor pendidikan mendapat anggaran lebih dalam rancangan anggaran pendapatan belanja negara (RAPBN) tahun 2021 yang saat ini tengah disusun.
Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno mengatakan, saat ini partai berlambang matahari putih itu tengah memperjuangkan agar anggaran pendidikan mendapat perhatian khsusus, di samping anggaran kesehatan dan pemulihan ekonomi.
"Saat ini kita sedang proses penganggaran RAPBN 2021 . Di situ kami minta supaya ada penganggaran yang lebih bagi pendidikan anak-anak kita. Terutama bagi mereka yang terdampak pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19 yang belum tahu sampai kapan," ungkap Eddy di Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/8/2020).
Baca juga: Menko PMK: Dengan Covid-19 Kelemahan Pendidikan Indonesia Makin Terlihat
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menilai, masih banyak ditemukan sejumlah masalah dalam sistem pembelajaran jarak jauh yang saat ini diterapkan dalam kurikulum pembelajaran di tengah masa pandemi ini.
Ia mencontohkan, banyak siswa yang tidak mampu dalam memenuhi kuota untuk belajar daring.
Terlebih, sambungnya, masalah lain seperti kesulitan membeli smartphone maupun kendala jaringan atau sinyal.
"Banyak di antara anak-anak kita akhirnya belajar tidak maksimal. Bagi mereka yang terdampak selama ini ,yang harus mengejar ketertinggalannya tentu dibutuhkan anggaran tambahan," sebut Edi.
Baca juga: Mudahkan Akses Pendidikan Selama Pandemi, Kemendikbud Buat Beberapa Program dan Kebijakan
Lanjut dia, di sisi lain, melalui kegiatan internal partai, PAN terus melakukan kegiatan sosial untuk membantu siswa yang selama ini mengalami kendala dalam belajar daring.
Bahkan, dia mengaku prihatin dengan pemberitaan tentang seorang ayah yang mencuri smartphone demi anaknya supaya bisa mengikuti belajar online.
"Kejadian seperti itu jangan sampai terjadi di Bogor. Insya Allah kedatangan saya ini untuk memberikan bantuan 10 buah handphone dengan masing masing kuota terisi 24 GB untuk anak-anak kita mengikuti PJJ," tuturnya.
"Untuk guru, kita juga siapkan tiga buah laptop untuk menunjang belajar daring," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.