TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Fraksi Gerindra-PAN DPRD Tangerang Selatan menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) lemah lakukan pencegahan dan pengawas pelanggaran tempat hiburan di wilayahnya.
Hal tersebut menanggapi penggerebekan Venesia BSD Karaoke Executive di Serpong, Tangsel, Rabu (19/8/2020) malam oleh Bareskrim Polri terkait dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Jika sampai Bareskrim Polri yang melakukan penggerebekan kemarin, ini menunjukkan ada yang salah dengan pencegahan dan pengawasan yang dilakukan oleh Satpol PP," ujarnya Ketua Fraksi Gerindra-PAN DPRD Kota Tangsel Ahmad Syawqi dalam keterangannya, Jumat (21/8/2020).
Baca juga: Bareskrim Polri Gerebek Tempat Karaoke di BSD, Diduga TPPO Bermodus Prostitusi
Menurut dia, Pemkot Tangsel seharusnya melakukan pengawasan yang ketat di tempat hiburan malam karena berpotensi terjadi pelanggaran.
Satpol PP sebagai perpanjangan tangan Pemkot dalam menegakan aturan pun seharusnya bisa melakukan langkah-langkah pencegahan.
"Sebab tempat hiburan malam menjadi tempat yang berpotensi dan rentan terjadi tindakan pidana perdagangan orang," kata dia.
Sebelumnya, Satpol PP Tangsel mengklaim telah melakukan razia sebelum Bareskrim Polri melakukan penggerebekan di tempat karaoke tersebut.
Namun, upaya razia itu tak membuahkan hasil karena kesulitan masuk ruangan yang menggunakan akses.
"Sudah dua kali (razia). Kita mau masuk itu susah. Aksesnya kan pake kartu," ujar Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry saat dihubungi, Kamis (20/8/2020) kemarin.
Muksin menjelaskan, kendala yang dialami selama dua kali upaya melakukan razia pada tempat karoke itu selalu sama.
Petugas selalu harus diminta menjalani prosedur untuk dapat masuk melalui ke dalam ruangan.
Untuk diketahui, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menggerebek lokasi tersebut pada Rabu malam atas dugaan TPPO.
"Terkait TPPO bermoduskan eksploitasi seksual pada masa pandemi Covid-19 sesuai dengan LP Nomor 458 tanggal 18 Agustus 2020," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Ferdy Sambo kepada Kompas.com, Rabu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.