JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, para tahanan di Kejaksaan Agung sudah dipindahkan atau dievakuasi.
Hal ini dilakukan berkaitan dengan terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut dia, pemindahan tahanan tersebut telah dilakukan sejak pukul 21.00 WIB.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan para tahanan di kejaksaan agung juga sudah mulai dipindahkan sejak sekitar jam 21.00 tadi," tulis Mahfud dalam akun Twitter resminya, Sabtu (22/8/2020).
Baca juga: Tengah Malam, Api Mulai Merembet ke Bagian Selatan Kompleks Kejaksaan Agung
Ia menjelaskan, bahwa sebenarnya gedung tahanan berada di bagian lain dan tidak terjangkau oleh api.
Pengamanan pun sudah dilakukan secara ketat oleh aparat kepolisian.
"Gedung tahanan ada di belakang gedung yang agak jauh dari kobaran api. Pengamanan sudah diperketat," kata dia.
Terkait kebakaran ini pun, ia menjamin bahwa seluruh dokumen perkara yang dipegang Kejaksaan Agung dalam kondisi aman.
"Dapat diinfokan bahwa dokumen perkara aman sehingga kelanjutan penanganan perkara takkan terlalu terganggu. Yang terbakar adalah ruang intelijen dan ruang SDM," tambah Mahfud.
Baca juga: Wagub Jakarta: 6 Lantai Gedung Kejaksaan Agung Sisi Utara Terbakar
Hingga saat ini, sebanyak 31 unit pemadam kebakaran dan 135 personel diterjunkan untuk memadamkan api. Mobil-mobil pemadam kebakaran masih terus berdatangan.
Sebelumnya, Gedung kejaksaan Agung terbakar, Sabtu (22/8/2020).
Kepala Dinas Kebakaran DKI Jakarta Tatriadi Gunawan mengatakan, dari informasi yang didapatkan, pertama kali api terlihat dari lantai enam kemudian merambat hingga lantai tiga.
"Tepatnya berita pukul 19.15 WIB. Kita berusaha untuk mengatasi perambatan dengan melokalisasi gedungnya karena info utama terbakar di lantai enam dan merambat ke lantai tiga," ujar Satriadi dikutip dari Kompas TV, Sabtu.