Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Proses Pemadaman, Damkar Sedot Air Kolam Taman Gajah Blok M

Kompas.com - 23/08/2020, 01:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan menyedot air dari kolam Taman Gajah Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta untuk mendukung suplai air untuk pemadaman api yang membakar gedung Kejaksaan Agung, Jakarta pada Sabtu (22/8/2020) malam.

Air dari kolam Taman Gajah disedot dengan dua unit pompa portable.

“Tadi mulai sedot air dari Taman Gajah pukul 21.00 WIB,” kata Komandan Regu Sudin Gulkarmat Pesanggrahan Sektor IV, Didi Rosadi kepada Kompas.com saat ditemui di Taman Gajah, Jakarta, Minggu (23/8/2020) dini hari.

Baca juga: 6 Jam Kebakaran di Kejaksaan Agung, Petugas Berusaha Cegah Kobaran Api Meluas

Didi mengatakan, suplai air hasil penyedotan dari kolam Taman Gajah masih mencukupi hingga dua jam ke depan.

Kapasitas air di Kolam Taman Gajah masih bisa melebihi dua jam ke depan asalkan ada suplai air dari saluran lain yang menuju kolam.

“Panjang selangnya 100 meter sampai unit mobil pemadam kebakaran terdekat. Kemudian, air disuplai lagi ke unit pemadam di depan lagi,” ujar Didi.

Ada empat petugas yang berada di Taman Gajah untuk bertanggung jawab memantau penyedotan air di kolam Taman Gajah.

Baca juga: Mahfud MD: Tahanan Kejaksaan Agung Sudah Mulai Dipindahkan

Pantauan Kompas.com pukul 00.18 WIB, api masih terlihat menyala. Api sudah merembet ke bagian selatan gedung Kejaksaan Agung.

Pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api di gedung Kejaksaan Agung.

Titik api di sisi utara gedung Kejaksaan Agung masih terlihat. Enam lantai gedung Kejaksaan Agung di sisi utara habis terbakar.

Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung terjadi pukul 19.10 WIB. Laporan kebakaran pertama kali diterima oleh pos pemadam kebakaran Kebayoran Baru.

Lima menit setelah laporan, tiga unit mobil pemadam kebakaran sudah tiba di Kejaksaan Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com