JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Kejaksaan Agung yang berada di jalan Sultan Hasanudin Dalam Nomor 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hangus terbakar pada Sabtu (23/8/2020) malam.
Kebakaran yang disinyalir berasal dari lantai enam yang merupakan bagian kepegawaian pada pukul 19.10 WIB telah meluluhlantakkan bangunan yang didirikan di zaman Presiden Soekarno ini.
Dikutip dari Hukum Online, dulunya gedung Kejagung berada di Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2-4, Jakarta Pusat, tepatnya satu kawasan dengan gedung Mahkamah Agung.
Baca juga: Kebakaran Hebat yang Melanda Gedung Kejaksaan Agung...
Pada 10 November 1961, barulah gedung Kejagung di Kebayoran Baru ini dimulai, agar tak lagi berdampingan dengan MA.
Waktu itu, Jaksa Agung R Goenawan yang meletakkan batu pertama tersebut.
Pembangunan dari gedung Kejagung ini baru selesai di masa pemerintahan Presiden Soeharto. Gedung ini diresmikan oleh Jaksa Agung Soegih Arto pada 22 Juli 1968.
Dilanda kebakaran
Kebakaran pada Sabtu malam bukan kali pertama bagi gedung ini dilahap si jago merah. Dikutip dari Harian Kompas pada 11 Januari 1979, gedung ini juga pernah terbakar dua hari sebelumnya.
Kala itu, Jaksa Agung Ali Said mengatakan bahwa kebakaran berasal dari korsleting arus listrik di ruang rapat gedung Kejagung.
Sekitar pukul 10.30 WIB saat itu, asap tiba-tiba mengepul ke udara dari arah ruangan tersebut. Melihat hal tersebut, petugas mencari tahu dengan membuka pintu ruang rapat.
Baca juga: Terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung dan Nasib Berkas Perkara...
Ternyata, api sudah membakar seluruh ruangan diliputi dengan asap tebal di dalamnya. Akan tetapi, tak ada satu pun berkas kejaksaan yang terbakar.
Alarm kebakaran pun menyala dan otomatis memutus listrik di gedung Kejagung. Listrik yang mati sempat menyulitkan proses pemadaman karena pompa air di dalam gedung jadi tak mengalir.
Namun, untungnya api bisa dikuasai dengan cepat. Pukul 11.30 kebakaran berhasil dipadamkan.
Jaksa Agung Ali Said menyebutkan hanya dua lantai ruang rapat yang hangus terbakar.
Baca juga: Tak Terdampak Kebakaran Kejagung, MRT Pastikan Tetap Beroperasi Normal