Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kebakaran 11 Jam di Kejagung, Api Terlihat Sabtu Malam dan Padam Minggu Pagi

Kompas.com - 23/08/2020, 11:25 WIB
Tria Sutrisna,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Pukul 21.00 WIB, tahanan dievakuasi

Hingga pukul 21.00 WIB kobaran api masih melihat dan terus merambat ke sisi gedung yang belum terkabar. Sejumlah tahanan Kejaksaan Agung Ri yang berada di gedung lain pun mulai dievakuasi.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, para tahanan di Kejaksaan Agung sudah mulai dipindahkan atau dievakuasi.

Menurut dia, gedung tahanan sebenarnya berada di bagian lain dan tidak terjangkau oleh api. Namun, evakuasi tetap dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan

Baca juga: Rutan Jauh dari Lokasi Kebakaran, Jaksa Agung Pastikan Seluruh Tahanan Aman

Mahfud menyebutkan bahwa pemindahan para tahanan tersebut dilakukan sejak pukul 21.00 WIB.

"Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan para tahanan di kejaksaan agung juga sudah mulai dipindahkan sejak sekitar jam 21.00 tadi," tulis Mahfud dalam akun Twitter resminya, Sabtu (22/8/2020) malam.

Seiring dengan pernyataan itu, sejumlah mobil terlihat hilir mudik dari di pintu selatan Gedung Kejaksaan Agung RI

Dari pantauan Kompas.com, kendaraan dinas tersebut keluar dari dalam area gedung yang langsung mengarah ke Jalan Bulungan Raya, Sabtu (22/8/2020).

Terlihat kendaraan tersebut mengangkut sejumlah orang dari dalam gedung bagian belakang yang belum terbakar.

Kendati demikian petugas yang berjaga di pintu Gedung Kejaksaan Agung RI enggan memastikan apakah penumpang di dalam kendaraan tersebut adalah para tahanan yang sedang dievakuasi.

Baca juga: Gedung Kejagung Terbakar, 25 Tahanan Dipindahkan ke Kejari Jaksel

Pukul 22.20 WIB, lantai 1 hingga 6 terbakar

Hingga pukul 22.20 WIB api masih berkobar di gedung utama Kejaksaan Agung. Seluruh lantai sisi kanan bangunan enam tingkat ini kini sudah terbakar.

Kaca-kaca gedung pun terlihat pecah. Satu per satu puing hingga bongkahan kayu atau kabel besar terlihat terbang ke bawah disertai kobaran api.

Pantauan Kompas.com di lokasi, satu unit mobil tangga milik Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan terlihat di depan pintu masuk Kejaksaan Agung.

Sebanyak 31 unit mobil pemadam dan 135 personel diterjunkan untuk memadamkan api. Mobil-mobil pemadam kebakaran masih terus berdatangan.

Baca juga: Kebakaran Besar, Sejumlah Mobil Dinas Keluar Masuk Kejaksaan Agung

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com