Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Catat 9 Klaster Covid-19 di Jakarta sejak Juni hingga Agustus 2020

Kompas.com - 24/08/2020, 17:52 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada sembilan klaster Covid-19 di Ibu Kota periode 4 Juni hingga 4 Agustus 2020.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, klaster terbesar tetap berasal dari rumah sakit (RS), yakni 56 persen atau 8.850 kasus.

Hal ini diungkapkan Widya dalam rapat evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat RW yang diunggah di kanal Youtube Pemprov DKI, Sabtu (22/8/2020).

"Kedua pasien di komunitas ada 25 persen atau 4.068 kasus. Ini adalah warga yang hasil tracing atau active case finding, kalau enggak dicari ya enggak akan ketemu," kata Widya dalam rapat tersebut.

Baca juga: Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Positif Covid-19

Selanjutnya adalah klaster kelompok pekerja migran Indonesia atau anak buah kapal, yaitu 962 kasus.

Dengan semakin banyaknya klaster yang muncul, Pemprov DKI mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

"Kami mengingatkan kembali, bagaimana langkah sederhana. Tapi pesan pentingnya adalah pandemi Covid-19 belum selesai. Jadi dimulai dari kita sendiri jangan sampai sumber penularan dan jangan sampai tertular," tuturnya.

Baca juga: UPDATE 24 Agustus: Tambah 659 Kasus Covid-19 Jakarta, Total 1.112 Pasien Meninggal

Berikut rincian 9 klaster Covid-19 di Jakarta (4 Juni-4 Agustus) :

1. Pasien di RS: 8.850 orang

2. Komunitas: 4.068 orang

3. ABK atau Pekerja Migran Indonesia: 962 orang

4. Perkantoran: 776 orang

5. Pasar: 589 orang

6. Pegawai Fasilitas Kesehatan: 326 orang

7. Kegiatan keagamaan: 134 orang

8. Panti: 35 orang

9. Lapas dan Rutan: 26 kasus

Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 659 orang per Senin . Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 34.295 orang.

Berdasarkan data pada laman corona.jakarta.go.id, sebanyak 25.463 orang dari total keseluruhan pasien positif Covid-19 sembuh atau bertambah 1.896 orang dibanding Minggu kemarin.

Sedangkan 1.112 orang dilaporkan meninggal dunia atau 3,2 persen dari total keseluruhan kasus positif Covid-19.

Sementara itu, sebanyak 7.720 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.

Jumlah tersebut menurun 1.242 orang dibanding Minggu kemarin.

Hingga hari ini, tercatat 3.691 orang dites PCR. Lalu, tercatat 40.758 orang dites PCR dalam sepekan terakhir dengan tingkat positivity rate sebesar 10 persen.

Angka positivity rate itu merupakan angka tertinggi sejak awal pandemi Covid-19.

Bahkan angka tersebut telah melewati batas ideal yang ditetapkan WHO yakni kurang dari 5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com