Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

238 Karyawan LG Electronics di Kawasan Industri Cikarang Terpapar Covid-19

Kompas.com - 25/08/2020, 13:54 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 238 karyawan perusahaan LG Electronics di kawasan MM 2.100 Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terpapar Covid-19.

Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah.

“Iya 238 (orang karyawan yang terpapar Covid-19). Masih di-tracking,” kata Alamsyah saat dikonfirmasi, Selasa (25/8/2020).

Alamsyah menambahkan, kasus berasal dari seorang karyawan yang bekerja di bagian staf kantor.  Sekitar 600 karyawan kemudian diperiksa. Saat diperiksa, ditemukanlah 238 karyawan terpapar Covid-19.

Baca juga: Perusahaan Diminta Tak Tutup-tutupi Informasi jika Ada Karyawan Terpapar Covid-19

“Berasal dari staff office (awal muncul kasus Covid-19). Semua, lebih dari 600 (karyawan diperiksa),” kata dia.

Untuk menindaklanjuti adanya karyawan yang terpapar Covid-19, perusahaan yang bergerak di bidang elektronik itu kemudian menutup sementara kantor. Aktivitas kantor maupun produksi perancangan barang elektroniknya dihentikan sementara.

Perusahaan itu ditutup selama 14 hari terhitung sejak Senin kemarin.

“Sudah ditutup selama 14 hari standarnya. Masih dievaluasi,” ucap Alamsyah.

Baca juga: Terpapar Covid-19, Kantor LG Electronics di Cikarang Ditutup Sementara, 600 Karyawan Dirumahkan

Ia mengatakan, Pemkab Bekasi hingga kini masih melacak kasus baru di perusahaan tersebut.

LG Electronics belum memberikan keterangan tentang hal itu. 

Kompas.com sudah mencoba menghubungi salah satu direksi hingga humas LG Electronics namun hingga kini tak membuahkan hasil.

Mereka tak menjawab dan tak merespon panggilan maupun pesan dari Kompas.com.

Hingga Selasa ini, tercatat telah ada 672 jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan di website Pemerintah Kabupaten Bekasi, di pikokabsi.bekasikab.go.id, yang diupdate setiap pukul 11.00 WIB, dari 672 pasien itu ada 543 pasien yang sembuh. Sebanyak 38 pasien masih dirawat dan 53 pasien positif jalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com