JAKARTA, KOMPAS.com - Pembuatan mural di Jalan Keuangan Raya, Cilandak Barat, Cilandak Jakarta menelan biaya sekitar Rp 100 juta.
Jumlah tersebut merupakan estimasi untuk pembuatan mural seluas 1.165 meter persegi.
“Karena pembelanjaan dilakukan oleh pihak Museum Basoeki Abdullah, hitung-hitung estimasi (cat untuk) 233x5 meter, 1.165 meter persegi, Rp 100 jutaan berikut dengan kuas dan pernis dan lain-lain,” ujar Koordinator Pelukisan Mural Jalan Keuangan Raya, Wito saat ditemui di lokasi, Selasa (25/8/2020) siang.
Adapun kebutuhan cat untuk per 10 meter adalah 15-20 liter. Total cat yang dibutuhkan sebanyak 1.000 liter.
Jenis cat yang dipakai adalah cat dinding bermerek Mowilex.
“Cat yang digunakan warna dasar merah, kuning, biru,” ujarnya.
Camat Cilandak Mundari mengatakan, Jalan Keuangan Raya dilukis dengan aneka motif gambar sepanjang 300 meter.
Sekitar 50 meter dari pintu masuk Jalan Keuangan Raya, terdapat materi promosi Museum Basoeki Abdullah.
Ada gambar bertuliskan “Yuk, ke Museum Basoeki Abdullah” dan alamat website, akun Twitter serta Instagram Museum Basoeki Abdullah.
Ada juga gambar logo Tut Wuri Handayani.
Pelukisan mural dilakukan oleh 16 pelukis dari Komunitas Perupa Jakarta.
Adapun proses pengecatan dimulai sejak Minggu (23/8/2020), dan direncanakan selesai pada Rabu (26/8/2020).
Inisiatif pelukisan mural di Jalan Keuangan Raya berasal dari warga RW 05 Cilandak Barat. Kegiatan ini didukung oleh Museum Basoeki Abdullah dan Komunitas Perupa Jakarta.
Menurut Mundari, pelukisan mural ini juga bentuk edukasi waspada Covid-19. Disisipkan imbauan 3M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.