Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawati Otak Pembunuhan Sugianto Pura-pura Kesurupan untuk Bujuk Para Eksekutor

Kompas.com - 25/08/2020, 15:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan fakta baru kasus penembakan yang menewaskan pengusaha pelayaran, Sugianto (51) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 13 Agustus 2020 lalu.

Hal tersebut terungkap saat polisi menggelar rekonstruksi di dua lokasi berbeda yakni Polda Metro Jaya dan Ruko Royal Gading Square, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).

Salah satu adegan rekonstruksi adalah soal NL (34), karyawati korban yang merupakan otak dari penembakan itu. NL sempat berpura-pura dirasuki almarhum orangtuanya.

"NL pura-pura kesurupan, kemasukan arwah bapaknya dan menyampaikan kepada semua tersangka kalau dalam itu mereka harus nurut. Akhirnya mereka nurut untuk melakukan pembunuhan itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus seperti dikutip Kompas TV, Selasa.

Baca juga: Saat Rekonstruksi, Tersangka Penembak Pengusaha di Kelapa Gading Peragakan 34 Adegan

Yusri menjelaskan, 12 tersangka ini umumnya saling kenal satu dengan yang lainnnya. Mereka merupakan murid dari orangtua NL.

Namun, Yusri tidak menjelaskan apa yang diajarkan oleh orangtua NL itu.

"Para pelaku memang ini sama-sama (kenal), karena mereka sangat segan dari almarhum orangtua NL yang merupakan guru dari para tersangka," ucapnya.

Upaya berpura-pura kesurupan itu dilakukan NL kepada para tersangka saat sedang merencanakan pembunuhan terhadap korban di salah satu hotel kawasan Cibubur.

"Dalam kesurupan itu (arwah orangtua NL) mengatakan bahwa korban harus dieksekusi karena sudah menyakiti anaknya," ucapnya.

Sebelumnya, polisi menangkap 12 tersangka penembak Sugianto pada Sabtu (21/8/2020) lalu. Mereka berinisial NL, R alias M, DM alias M, SY, S, MR ,AJ, DW, R, RS, TH dan SP.

Baca juga: Pembunuhan Sugianto di Kelapa Gading Bermotif Sakit Hati Seorang Karyawati

Dari 12 tersangka, satu di antaranya merupakan karyawati korban berinisial NL.

Berdasarkan pemeriksaan, motif pembunuhan karena NL sakit hati dan menggelapkan pajak perusahaan.

Saat itu NL merencanakan pembunuhan dengan meminta bantuan suaminya R alias M. R lalu mencari kelompok sindikat pembunuh dengan kesepakatan pembayaran Rp 200 juta.

Setelah perencanaan matang, mereka eksekusi Sugianto yang ditembak di depan ruko Royal Gading Square.

Penembakan tak jauh dari kantornya, ketika korban hendak pulang ke rumah untuk makan siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com