Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Pusat Gadai di Tangerang Pakai Korek Berbentuk Pistol Saat Beraksi

Kompas.com - 25/08/2020, 18:28 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial AB yang merampok pusat gadai di Jalan Mualana Hasanudin Kelurahan Porisgaga, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang gunakan korek api berbentuk pistol untuk menakut-nakuti korban.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Sugeng Hariyanto mengatakan, korek berbentuk pistol itu sempat ditodongkan AB ke salah satu pegawai pusat gadai yang hendak melarikan diri.

"Pelaku berhasil menangkap inisial PG (saksi) dan menyeretnya kembali ke dalam gudang sambil menodongkan yang diduga senjata api," kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Pembunuh Pengusaha di Kelapa Gading Baru Berlatih Menembak Sehari Sebelum Eksekusi

Selain itu, tersangka AB juga sempat menodong warga setempat di sekitar lokasi pusat pegadaian karena takut ditangkap.

Adapun untuk memperlancar aksinya, AB mengaku sebagai teknisi yang diutus kantor pusat PT. Pusat Gadai Indonesia untuk memasang alarm di gudang.

"Pelaku mendatangi PT. Pusat Gadai Indonesia mengaku sebagai teknisi dari kantor pusat kemudian diterima oleh saksi inisial EA," kata Sugeng.

Saat hendak ke kamar mandi, AB meminta EA membawakan lakban begitu kembali nanti.

"Setelah EA memberikan lakban kepada pelaku, EA didorong oleh pelaku dan mengancam menggunakan pisau kemudian inisial EA diseret ke sudut pojok gudang oleh pelaku sambil mengeluarkan kain untuk membekap EA," ucap Sugeng.

Baca juga: Bunuh Bosnya di Kelapa Gading, Karyawati Bayar Rp 200 Juta Sewa Pembunuh Bayaran

Kemudian AB mengambil 21 ponsel dari pusat pegadaian tersebut. Peristiwa ini lantas dilaporkan ke Polsek Batu Ceper.

Tim gabungan dari Polsek dan Polres Metro Tangerang lantas mencari keberadaan AB.

AB ditemukan polisi bersembunyi di rumah di Kelurahan Benda, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

Terhadap AB dikenakan Pasal 365 ayat (2) KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com