Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Pastikan Daya Tampung Rumah Sakit di Bekasi Cukup untuk Rawat Pasien Covid-19

Kompas.com - 26/08/2020, 09:31 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan daya tampung rumah sakit di wilayahnya masih cukup untuk menampung pasien Covid-19 meski jumlah kasus positif terus bertambah.

Pria yang akrab disapa Pepen ini menyampaikan seluruh rumah sakit di Bekasi baik itu rumah sakit swasta maupun negeri bisa menampung pasien Covid-19.

“Nah sekarang kita yang rawat Covid-19 bisa dirumah sakit swasta, tetapi dengan perkembangan sempat ada 60 an (pasien Covid-19 yang dirawat) kita persiapkan di sini (stadion),” ujar Rahmat kepada wartawan, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Wali Kota Klaim Angka Reproduksi Covid-19 di Kota Bekasi Sudah Turun, Kini di Angka 0,8

Ia mengatakan, ada sekitar 45 rumah sakit dan ruang isolasi di Stadion Bekasi untuk menampung pasien Covid-19.

Dia merincikan ada tujuh rumah sakit tipe B, 35 rumah sakit tipe C, 35 rumah sakit tipe D, dan ada ruang isolasi di Stadion Bekasi.

Untuk kapasitas tempat tidurnya, Kota Bekasi memiliki sekitar 298 tempat tidur untuk menampung pasien Covid-19.

“Untuk RSUD kita punya 117 bed, rumah sakit kelas B itu kaya Primaya kemarin ada 22 (bed) penuh. Terus yang kelas C kita ada 35 bed rata rata dia punya dua atau satu. Kita punya 36 bed di rumah sakit tipe D, lalu ada 100 di stadion. Itu yang kita punya,” ucap dia.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Kewalahan Awasi Warganya Terapkan Protokol Kesehatan

Dengan sejumlah fasilitas tersebut, Rahmat memastikan masih bisa menampung pasien Covid-19 yang ada di Kota Bekasi.

Sebagai informasi, hingga Senin (24/8/2020) kemarin masih ada 25 pasien Covid-19 yang isolasi mandiri. Sementara, ada 18 pasien Covid-19 dirawat di di rumah sakit.

“Tadi yang saya bilang adalah penanganan secara terstruktur, percepatan penanganan. Jadi kita aman Covid, terus berteman dengan Covid-19 tetapi kita bagaimana mengatasinya,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com