Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambahan 11 Kasus Baru, Total 515 Orang Positif Covid di Kota Bogor

Kompas.com - 26/08/2020, 10:50 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Data harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor mencatat terjadi penambahan 11 kasus baru per Selasa (25/8/2020).

Total hingga hari ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor mencapai 515 orang.

Peningkatan kasus juga terjadi dalam kategori pasien meninggal dunia. Tercatat, ada penambahan satu kasus baru, sehingga jumlah pasien yang meninggal dunia sudah 29 orang.

Sementara itu, untuk pasien kategori sembuh juga mengalami penambahan. Per hari ini, sudah ada empat orang yang dinyatakan sembuh sehingga jumlah keseluruhan mencapai 308 orang.

Baca juga: Banyak Keluhan soal Kuota, Pemkot Bogor Siapkan 900 Titik Wifi

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, saat ini klaster keluarga menjadi penyumbang terbanyak kasus positif dengan jumlah persentase sebesar 31,9.

Secara rinci, Retno menyampaikan, ada sembilan klaster penyebaran kasus Covid-19 di wilayahnya.

Selain klaster keluarga, sambung Retno, ada klaster imported case (luar kota) yang berada di urutan kedua penyumbang kasus Covid dengan 25,8 persen.

"Beberapa hari terakhir terjadi penambahan kasus per harinya di atas 10 kasus. Ini harus diwaspadai betul," kata Retno.

Baca juga: Kasus Positif Terus Naik, Kota Bogor Terancam Jadi Zona Merah

Selanjutnya, sambung Retno, sebesar 15,2 persen penyebaran kasus Covid berasal dari non-klaster. Sementara, klaster fasilitas kesehatan (faskes) berada dalam urutan keempat dengan 11,8 persen.

Kelima, klaster perkantoran dengan 5,5 persen. Keenam, klaster keagamaan 4,4 persen.

"Ketujuh, klaster pusat perbelanjaan dengan 2,8 persen. Kedelapan, klaster pasar tradisional 1,6 persen. Terakhir, klaster transportasi sebesar 0,6 persen," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bogor karena tingginya aktivitas masyarakat terutama di wilayah-wilayah yang berisiko.

Dia pun mengimbau masyarakat yang telah melakukan kegiatan atau bekerja dari luar untuk tidak melakukan interaksi dengan keluarganya terlebih dahulu sebelum membersihkan diri.

"Dari luar masuk ke rumah, kita ini tidak tahu membawa virus atau tidak, misalkan. Makanya tetap harus bersih-bersih, ganti baju, jangan langsung berinteraksi dengan keluarga," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com