Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Aksi Maling Gotong Kotak Amal Mushala di Pondok Pinang Terekam CCTV

Kompas.com - 26/08/2020, 15:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video rekaman CCTV berisi pencurian kotak amal milik Mushala Al-Ikhlas di Haji Saikin, Pondok Pinang, Jakarta.

Dalam video tersebut, terlihat dua laki-laki turun dari mobil dan seorang lainnya menahan pintu mobil.

Satu laki-laki mengenakan celana pendek dan kaus pendek. Satu laki-laki lainnya bercelana panjang dan menggunakan jaket.

Kedua laki-laki tersebut terlihat menggunakan masker.

Baca juga: Sekdes yang Curi Kotak Amal Mushala Diberhentikan

Kedua laki-laki tersebut kemudian mengangkat kotak amal milik Mushala Al-Ikhlas yang berada di luar dan dimasukkan ke mobil.

Kemudian, mobil tersebut pergi meninggalkan Mushala Al-Ikhlas. Pencurian tersebut berlangsung kurang dari satu menit.

Persitiwa yang terekam CCTV tersebut dibenarkan oleh Humas Mushalla Al-Ikhlas, Muhammad Mudakir.

Saat ditemui, Mudakir mengatakan bahwa pencurian terjadi pada Jumat (21/8/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Kepala SLB: Aku dan Keluarga Bukan Pencuri Kotak Amal Masjid

Kotak amal itu berukuran lebih kurang 60x60 cm dengan tinggi 80 cm terbuat dari besi kembang warna hitam dan terkunci,” kata Mudakir, Rabu (26/8/2020) siang.

Mudakir mengatakan, mobil tersebut datang dari Jalan Haji Saikin arah Rempoa. Setelah berhasil menggondol kotak amal, pelaku pergi meninggalkan Jalan Haji Saikin ke arah Jalan Ciputat Raya.

“(Pelaku) Diperkirakan empat orang. Yang kelihatan tiga orang. Mungkin sopir standby ya. Begitu yang tiga orang masuk, mobil langsung jalan,” ujarnya.

Pihak Mushala Al-Ikhlas telah melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polsek Kebayoran Lama.

Polisi telah memeriksa Mudakir dan mengambil rekaman video CCTV yang berisi pencurian kotak amal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com