TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sesosok mayat perempuan yang ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan diduga dibunuh kekasihnya.
Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa mengatakan, mayat perempuan berinisial H (31) yang ditemukan terbungkus kain itu diduga merupakan korban pembunuhan.
"Sampai dengan saat ini dugaan seperti itu. Tapi masih kita dalami dan lebih lanjutnya kami akan informasikan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020).
Dari keterangan tiga saksi yang diperiksa, korban diketahui datang ke kontrakan tersebut bersama seorang pria berinisial NZ pada Sabtu (22/8/2020).
Baca juga: Jenazah Perempuan Terbungkus Kain di Kontrakan Pondok Aren Diduga Korban Pembunuhan
Namun sejak kedatangannya, korban tidak lagi terlihat keluar dari kontrakan itu sampai akhirnya ditemukan tewas pada Selasa (25/8/2020) malam. NZ pun tidak lagi berada di lokasi dan tidak diketahui keberadaannya.
"Diduga sementara pelakunya adalah NZ. Menurut informasi yang didapatkan dia merupakan pacar korban," ungkapnya.
Sampai saat ini, lanjut dia, pihaknya masih mendalami kasus dugaan pembunuhan itu dan mencari keberadaan terduga pelaku yang terakhir kali terlihat bersama korban.
"Sekarang tidak diketahui keberadaannya. Kami masih penyelidikan dan penyidikan untuk melakukan pendalaman dan dikembangkan," kata Riza.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono mengungkapkan, keberadaan jasad HY pertama kali diketahui Selasa kemarin sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Kardus di Indekos Pondok Aren
Saat itu, beberapa warga sekitar mencium bau tidak sedap dari rumah kontrakan tersebut.
Warga kemudian mencoba memeriksa sumber bau tersebut. Karena pintu kontrakan tersebut terkunci, warga masuk melalui jendela.
"Berusaha masuk melalui jendela. Saat sudah masuk, saksi melihat ada sebuah gulungan dan mengeluarkan darah," ujar dia.
Setelah itu, warga langsung melaporkan temuan tersebut kepada polisi. Petugas yang datang ke lokasi membuka paksa pintu dan melakukan pemeriksaan.
"Saat diperiksa, ditemukan mayat perempuan tanpa busana dalam kondisi diikat dan dibungkus kain hitam. Kemudian dilapisi lagi dengan selimut dan dilakban," kata dia.
Usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.