JAKARTA, KOMPAS.com - Kotak amal milik Mushala Al-Ikhlas di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dicuri diperkirakan berisi uang sekitar Rp 2.000.000.
Sejatinya uang dalam kotak amal tersebut bakal digunakan untuk membiayai kegiatan Mushala Al-Ikhlas.
Humas Mushala Al-Ikhlas Muhammad Mudakir mengatakan, jumlah uang di kotak amal tersebut diketahui berdasarkan jumlah perhitungan pada Mei 2020 lalu.
Mudakir menyebutkan, jumlah Rp 2.000.000 tersebut hanya berasal dari satu kotak amal yang dicuri maling.
“(Uang kotak amal digunakan untuk) kegiatan mushala, seperti kebersihan, bayar guru ngaji, sama perawatan misal ada kerusakan dan perawatan gedung,” kata Mudakir saat ditemui, Rabu (26/8/2020) siang.
Uang kotak amal rencana digunakan untuk biaya-biaya termasuk penyelenggaraan kegiatan pengajian dan pembayaran gaji tiga guru mengaji.
Baca juga: Viral, Video Aksi Maling Gotong Kotak Amal Mushala di Pondok Pinang Terekam CCTV
Uang kotak amal biasanya direkap setiap bulan dan kemudian dibagi per pos kebutuhan.
“(Kami) Tidak berharap untuk kembali, tapi tetap pengen tau siapa (pencurinya). Tega amat gitu kotak amal diangkat (dan dicuri). Katena kalau pun ketemu juga duit udah ga tahu ke mana,” ujar Mudakir.
Sebelumnya, pencurian kotak amal milik Mushala Al-Ikhlas di Haji Saikin, Pondok Pinang, Jakarta pada Jumat (21/8/2020).
Aksi pencurian kotak amal terekam kamera CCTV dan viral di media sosial Instagram.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan