Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Pemkab Bekasi, 300 Karyawan di Kawasan Industri Cikarang Positif Covid-19

Kompas.com - 26/08/2020, 19:00 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 300 karyawan sejumlah perusahaan di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, terpapar Covid-19.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana mengatakan, data tersebut didapat dari laporan perusahaan dua hingga tiga pekan terakhir.

Paling banyak kasus Covid-19 berada di perusahaan LG Electronics.

“Yang dari LG totalnya 242. Totalnya seluruhnya dari industri ada 300, kalau yang lain sedikit, satu, dua aja (karyawan terpapar Covid-19),” ujar Irfan saat dihubungi, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Total 242 Orang dari Klaster Pabrik LG Elektronics Cikarang Positif Covid-19

Irfan mengatakan, 300 karyawan yang terpapar Covid-19 tersebut tidak hanya tinggal di Kabupaten Bekasi. Ada yang di DKI Jakarta maupun di Kota Bekasi.

Sehingga ketika karyawan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, maka pelacakan kasusnya diserahkan ke pemerintah daerah tempat tinggalnya.

Irfan mengatakan, penyebaran kasus di perusahaan-perusahaan tersebut kemungkinan karena kasus impor dari wilayah lain.

Dia mencontohkan, misalnya karyawan perusahaan tersebut tinggal di Jakarta, kemudian menularkan ke lingkungan perusahaan.

“Pertama dari zona merah, tinggal di zona merah, kemudian bekerja di Kabupaten Bekasi. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa Kabupaten Bekasi beririsan langsung dengan Kota Bekasi dan DKI Jakarta,” kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Melonjak Tinggi karena Klaster LG Electronics

Oleh karena itu, Irfan meminta perusahaan untuk menaati aturan protokol kesehatan. Misalnya, menyediakan tempat cuci tangan, kenakan masker, dan jaga jarak fisik.

“Sejalan dengan apa yang disampaikan Bupati. 3 M, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak,” tutur dia.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi melonjak setelah terbentuk klaster baru di perusahaan LG Electronics.

Berdasarkan laman resmi Pemerintah Kabupeten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id, diketahui bahwa kasus Covid-19 bertambah 167 kasus usai ditemukannya karyawan LG yang terpapar Covid-19.

Penambahan 167 kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi terhitung dari Rabu (19/8/2020) hingga Rabu ini.

Dengan demikian, hari ini tercatat sudah 674 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

Dari 674 orang itu, sebanyak 544 pasien dinyatakan sembuh dan 38 orang lainnya meninggal dunia.

Sementara 38 pasien positif Covid-19 masih dirawat di rumah sakit dan 54 pasien lainnya isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Kadisnaker Sebut Banyak Perusahaan di Kabupaten Bekasi Tak Lapor jika Karyawannya Terpapar Covid-19

LG Electronics sebelumnya membenarkan bahwa lebih dari 200 pekerja di kantor dan pabriknya di kawasan MM2100 Industri Cikarang terpapar Covid-19.

LG Electronics dalam keterangannya, sebagaimana dilaporkan kantor berita Perancis, Agence France-Presse (AFP), menyebutkan bahwa kantor dan pabrik LG di Cikarang itu akan ditutup sementara selama sembilan hari.

Perusahaan asal Korea Selatan yang memproduksi televisi dan barang-barang elektronik digital itu melakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) kepada semua karyawannya. LG juga melakukan sterilisasi seperti "penyemprotan disinfektan terhadap seluruh properti demi keselamatan dan kesehatan para karyawan".

“Perusahaan telah memeriksa semua karyawan yang bekerja di pabrik dan hanya mereka yang hasil tesnya negatif yang akan kembali bekerja pada minggu depan," bunyi pernyataan perusahaan itu.

Para pekerja yang ditemukan terpapar Covid-19 menjalani isolasi, baik isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit.

Perusahaan berjanji akan mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.

“Perusahaan juga berencana akan memperketat jaga jarak fisik dan langkah pengamanan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com