Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Klaster Covid-19 di LG Electronics Cikarang dan Rencana Buka Kembali Perusahaan

Kompas.com - 27/08/2020, 09:53 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Perusahaan asal Korea Selatan yang memproduksi televisi dan barang-barang elektronik digital itu melakukan sterilisasi seperti penyemprotan disinfektan terhadap seluruh properti demi keselamatan dan kesehatan para karyawan.

Baca juga: Total 242 Orang dari Klaster Pabrik LG Elektronics Cikarang Positif Covid-19

“Perusahaan telah memeriksa semua karyawan yang bekerja di pabrik dan hanya mereka yang hasil tesnya negatif yang akan kembali bekerja pada minggu depan," bunyi pernyataan perusahaan itu seperti dilaporkan kantor berita AFP.

Namun, pengoperasian kembali perusahaan itu masih harus melalui evaluasi Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Kabupaten Bekasi. LG harus memastikan telah lakukan disenfeksi di semua area perusahaan dan mematuhi aturan protokol kesehatan saat beroperasi.

“Disenfektan ulang semua area, ini sudah dilakukan LG dari Sabtu. Ada 12 item protokol yang harus dicek juga sehingga akan mempercepat penanganan Covid di perusahaan itu,” kata dia.

Awasi ketat protokol kesehatan

General Manager PT LG Electronics Cibitung, Budi Hartono meyakinkan bahwa LG akan memenuhi sejumlah persyaratan dari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi untuk bisa beroperasi kembali.

“Kami akan fokus pada perbaikan-perbaikan, jadi semua dipastikan dahulu (apakah sudah aman dari Covid-19) baru kami beroperasi,” kata Budi.

LG berjanji akan mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.

Budi mengatakan, pihaknya tengah memulihkan kembali karyawan yang terpapar Covid-19.

“Jadi kami akan siap memberikan jaminan kesehatan sebelum nanti kami akan buka kembali. Tentunya assesment nanti juga sangat erat dengan dokter Irfan (Gugus Tugas Kabupaten Bekasi), Pak Kapolres dan Pak Dandim. Jadi, kami harapkan akan bisa beroperasi kembali setelah kami bisa memastikan keamanan untuk karyawan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com