Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Harley Davidson di Ciputat Diduga Spesialis Pencuri Motor Besar

Kompas.com - 27/08/2020, 13:08 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi menduga, tersangka pelaku pencurian sepeda motor Harley Davidson bermodus test drive di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, seorang spesialis pencuri motor besar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, tersangka yang berinisial TLX (40) itu cukup mengetahui seluk beluk motor besar seperti Harley Davidson dan handal mengendarainya.

"Bisa dikatakan pelaku ini spesialis motor besar. Karena dia menguasai dan handal mengendarai motor besar tersebut," ujar Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono, Kamis (27/8/2020).

Polisi menangkap tersangka di kawasan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu kemarin dan telah dibawa ke Polres Tangerang Selatan.

Polisi menemukan satu unit motor besar lain di tempat persembunyian tersangka di kawasan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Pencuri Motor Harley Davidson Bermodus Test Drive Ditangkap di Cigudeg Bogor

Menurut Muharram, motor besar tersebut terkait laporan kehilangan kendaraan yang diterima Polsek Serpong. Sementara motor Harley Davidson hasil pencurian di Ciputat Timur, Jumat lalu, sudah diubah warnanya dari oranye menjadi hitam.

"Catnya sudah dirubah. Tapi setelah diperiksa nomor rangka, nomor mesin sesuai barang bukti yang kami cari," kata dia.

Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan untuk memastikan apakah pelaku tergabung dalam kelompok tertentu atau beraksi sendiri.

Aksi pencurian motor gede itu terjadi di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Jumat malam pekan lalu.

Korban yang tengah memasarkan sepeda motornya secara daring (dalam jaringan) dihubungi pelaku pada Jumat itu. Pelaku mengaku tertarik dengan kendaraan korban dan hendak membelinya.

Pelaku menyatakan dia mau melihat kendaraan tersebut secara langsung. Pelaku kemudian mendatangi rumah korban dengan menggunakan mobil.

Korban mengira bahwa mobil itu milik pelaku dan orang yang datang bersamanya merupakan sopir atau kerabatnya.

Belakangan diketahui, pelaku menggunakan taksi online dan orang yang bersamanya merupakan sopir taksi itu.

Saat sampai di rumah korban, pelaku menyatakan ingin melakukan test drive di sekitar rumah. Namun yang terjadi kemudian adalah pelaku membawa kabur sepeda motor tersebut.

Dia juga meninggalkan begitu saha taksi online yang digunakannya padahal tarifnya belum dibayar.

"Jadi pelaku berpura-pura beli motor, terus dia coba, dia kabur," kata Muharram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com