Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Transisi Berakhir Hari Ini, Bagaimana Kondisi Jakarta di Tengah Pusaran Pandemi Covid-19?

Kompas.com - 27/08/2020, 13:26 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang mulai diberlakukan pada 13 Agustus akan berakhir pada 27 Agustus 2020 hari ini.

Sebagaimana diketahui, PSBB transisi awalnya diberlakukan mulai 5 Juni hingga 2 Juli 2020.

Kemudian, Pemprov DKI memutuskan memperpanjang PSBB transisi masing-masing selama dua pekan sebanyak empat kali, terhitung mulai 3 Juli hingga 27 Agustus 2020.

Catatan Kompas.com, penambahan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota masih fluktuatif selama perpanjangan masa PSBB transisi keempat.

Baca juga: Pro-Kontra Sambut Rencana Pembukaan Bioskop di Tengah Kasus Covid-19 yang Masih Tinggi di Jakarta

 

Dalam dua pekan terakhir, rata-rata penambahan kasus Covid-19 harian di Ibu Kota adalah 600 dengan catatan lima kali lonjakan kasus.

Penambahan kasus tertinggi tercatat pada 26 Agustus 2020 yaitu 711 kasus. Lonjakan kedua terjadi pada 21 Agustus 2020, sebanyak 641 kasus.

Sedangkan, tiga lonjakan lainnya terjadi berturut-turut selama tiga hari yakni 23 Agustus, 24 Agustus, dan 25 Agustus.

Berikut rincian penambahan kasus positif Covid-19 selama dua pekan terakhir:

13 Agustus : bertambah 621 menjadi 27.863 kasus

14 Agustus : bertambah 575 menjadi 28.438 kasus

15 Agustus : bertambah 598 menjadi 29.036 kasus

16 Agustus : bertambah 518 menjadi 29.554 kasus

17 Agustus : bertambah 538 menjadi 30.092 kasus

18 Agustus : bertambah 505 menjadi 30.597 kasus

19 Agustus: bertambah 565 menjadi 31.162 kasus

20 Agustus : bertambah 595 menjadi 31.757 kasus

21 Agustus: bertambah 641 menjadi 32.398 kasus (lonjakan pertama)

22 Agustus: bertambah 601 menjadi 32.999 kasus

23 Agustus: bertambah 637 menjadi 33.636 kasus (lonjakan kedua)

24 Agustus: bertambah 659 menjadi 34.295 kasus (lonjakan ketiga)

25 Agustus : bertambah 636 menjadi 34.931 kasus (lonjakan keempat)

26 Agustus : bertambah 711 menjadi 35.642 kasus (lonjakan kelima)

Tak hanya kasus harian yang terus meningkat, angka positivity rate Covid-19 dalam dua pekan terakhir di DKI Jakarta juga terus meningkat.

Bahkan, angka positivity rate pernah mencapai 10 persen.

Angka positivity rate itu merupakan angka tertinggi sejak awal pandemi Covid-19 dan telah melebihi batas ideal yang ditetapkan WHO yakni tidak lebih dari 5 persen.

Pemprov DKI mengklaim tingginya kasus Covid-19 dan positivity rate dalam kurun waktu dua pekan terakhir itu disebabkan pelaksanaan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) secara masif.

Baca juga: UPDATE 26 Agustus: Bertambah 711, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Capai 35.642

 

Berdasarkan catatan Kompas.com, jumlah yang dites PCR masih stagnan dengan rata-rata 4.794 orang. Bahkan, orang yang dites PCR tidak pernah melebihi 6.500 orang.

Sementara angka positivity rate terus meningkat setiap hari dalam dua pekan terakhir. Berikut rinciannya,

13 Agustus : 5.049 orang, positivity rate sepekan 8,7 persen

14 Agustus : 5.025 orang, positivity rate sepekan 8,5 persen

15 Agustus : 6.173 orang, positivity rate sepekan 8,6 persen

16 Agustus : 4.992 orang, positivity rate sepekan 8,9 persen

17 Agustus : 3.766 orang, positivity rate sepekan 9,6 persen

18 Agustus : 4.901 orang, positivity rate sepekan 9,2 persen

19 Agustus : 3.851 orang, positivity rate sepekan 8,6 persen

20 Agustus : 6.391 orang, positivity rate sepekan 7,9 persen

21 Agustus : 3.728 orang, positivity rate sepekan 8,7 persen

22 Agustus: 4.418 orang, positivity rate sepekan 9,1 persen

23 Agustus : 5.122 orang, positivity rate sepekan 9,6 persen

24 Agustus : 3.691 orang, positivity rate sepekan 10 persen

25 Agustus : 4.511 orang, positivity rate sepekan 10 persen

26 Agustus : 5.499 orang, positivity rate sepekan 9,8 persen

Peningkatan angka positivity rate juga berdampak pada ketersediaan ruang isolasi dan ruang ICU bagi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga 23 Agustus 2020, sebanyak 64 persen dari 4.456 tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 di 67 rumah sakit rujukan telah terisi. Kemudian, sebanyak 71 persen dari 483 tempat tidur ICU juga telah terisi.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keputusan Pemprov DKI akan memperpanjang PSBB transisi atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com