JAKARTA, KOMPAS.com - Masa perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang mulai diberlakukan pada 13 Agustus akan berakhir pada 27 Agustus 2020 hari ini.
Sebagaimana diketahui, PSBB transisi awalnya diberlakukan mulai 5 Juni hingga 2 Juli 2020.
Kemudian, Pemprov DKI memutuskan memperpanjang PSBB transisi masing-masing selama dua pekan sebanyak empat kali, terhitung mulai 3 Juli hingga 27 Agustus 2020.
Catatan Kompas.com, penambahan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota masih fluktuatif selama perpanjangan masa PSBB transisi keempat.
Baca juga: Pro-Kontra Sambut Rencana Pembukaan Bioskop di Tengah Kasus Covid-19 yang Masih Tinggi di Jakarta
Dalam dua pekan terakhir, rata-rata penambahan kasus Covid-19 harian di Ibu Kota adalah 600 dengan catatan lima kali lonjakan kasus.
Penambahan kasus tertinggi tercatat pada 26 Agustus 2020 yaitu 711 kasus. Lonjakan kedua terjadi pada 21 Agustus 2020, sebanyak 641 kasus.
Sedangkan, tiga lonjakan lainnya terjadi berturut-turut selama tiga hari yakni 23 Agustus, 24 Agustus, dan 25 Agustus.
Berikut rincian penambahan kasus positif Covid-19 selama dua pekan terakhir:
13 Agustus : bertambah 621 menjadi 27.863 kasus
14 Agustus : bertambah 575 menjadi 28.438 kasus
15 Agustus : bertambah 598 menjadi 29.036 kasus
16 Agustus : bertambah 518 menjadi 29.554 kasus
17 Agustus : bertambah 538 menjadi 30.092 kasus
18 Agustus : bertambah 505 menjadi 30.597 kasus
19 Agustus: bertambah 565 menjadi 31.162 kasus
20 Agustus : bertambah 595 menjadi 31.757 kasus
21 Agustus: bertambah 641 menjadi 32.398 kasus (lonjakan pertama)
22 Agustus: bertambah 601 menjadi 32.999 kasus
23 Agustus: bertambah 637 menjadi 33.636 kasus (lonjakan kedua)
24 Agustus: bertambah 659 menjadi 34.295 kasus (lonjakan ketiga)
25 Agustus : bertambah 636 menjadi 34.931 kasus (lonjakan keempat)
26 Agustus : bertambah 711 menjadi 35.642 kasus (lonjakan kelima)
Tak hanya kasus harian yang terus meningkat, angka positivity rate Covid-19 dalam dua pekan terakhir di DKI Jakarta juga terus meningkat.
Bahkan, angka positivity rate pernah mencapai 10 persen.
Angka positivity rate itu merupakan angka tertinggi sejak awal pandemi Covid-19 dan telah melebihi batas ideal yang ditetapkan WHO yakni tidak lebih dari 5 persen.
Pemprov DKI mengklaim tingginya kasus Covid-19 dan positivity rate dalam kurun waktu dua pekan terakhir itu disebabkan pelaksanaan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) secara masif.
Baca juga: UPDATE 26 Agustus: Bertambah 711, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Capai 35.642
Berdasarkan catatan Kompas.com, jumlah yang dites PCR masih stagnan dengan rata-rata 4.794 orang. Bahkan, orang yang dites PCR tidak pernah melebihi 6.500 orang.
Sementara angka positivity rate terus meningkat setiap hari dalam dua pekan terakhir. Berikut rinciannya,
13 Agustus : 5.049 orang, positivity rate sepekan 8,7 persen
14 Agustus : 5.025 orang, positivity rate sepekan 8,5 persen
15 Agustus : 6.173 orang, positivity rate sepekan 8,6 persen
16 Agustus : 4.992 orang, positivity rate sepekan 8,9 persen
17 Agustus : 3.766 orang, positivity rate sepekan 9,6 persen
18 Agustus : 4.901 orang, positivity rate sepekan 9,2 persen
19 Agustus : 3.851 orang, positivity rate sepekan 8,6 persen
20 Agustus : 6.391 orang, positivity rate sepekan 7,9 persen
21 Agustus : 3.728 orang, positivity rate sepekan 8,7 persen
22 Agustus: 4.418 orang, positivity rate sepekan 9,1 persen
23 Agustus : 5.122 orang, positivity rate sepekan 9,6 persen
24 Agustus : 3.691 orang, positivity rate sepekan 10 persen
25 Agustus : 4.511 orang, positivity rate sepekan 10 persen
26 Agustus : 5.499 orang, positivity rate sepekan 9,8 persen
Peningkatan angka positivity rate juga berdampak pada ketersediaan ruang isolasi dan ruang ICU bagi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga 23 Agustus 2020, sebanyak 64 persen dari 4.456 tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 di 67 rumah sakit rujukan telah terisi. Kemudian, sebanyak 71 persen dari 483 tempat tidur ICU juga telah terisi.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keputusan Pemprov DKI akan memperpanjang PSBB transisi atau tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.