Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2020, 13:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok mengaku sedang menelusuri (tracing) riwayat kontak erat tiga ASN di lingkungan Pemkot Depok yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penelusuran kontak erat ini diklaim tidak hanya terhadap sesama pegawai, melainkan juga warga Depok yang kemungkinan sempat bertemu dan menjalin kontak erat dengan ketiganya.

"Tracing kasus, dan swab PCR terhadap seluruh kontak erat dimulai hari ini, Kamis (27/8/2020)," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Dadang Wihana keterangan resmi kepada wartawan, Kamis siang ini.

Dadang melanjutkan, penelusuran kontak erat dilakukan oleh tim tracing dan Puskesmas, termasuk di dalamnya penelusuran kontak erat terhadap warga.

Baca juga: ASN di Kantor Kecamatan Sukmajaya, Depok, Positif Covid-19

Guna mempercepat penelusuran, ia meminta warga yang merasa kontak erat tetapi belum dihubungi oleh tim tracing maupun puskesmas agar melapor ke puskesmas.

"Bagi warga yang merasa melakukan kontak erat dan belum dihubungi oleh tim tracing atau puskesmas, agar dapat melapor diri ke Puskesmas atau mengisi Google Form di alamat http://bit.ly/SwabTestDinkes2020," jelas Dadang.

"Selanjutnya akan dilakukan rapid test atau swab PCR," tuntasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang ASN di lingkungan Pemkot Depok yang positif Covid-19 merupakan aparatur di Kecamatan Sukmajaya.

Sementara itu, dua ASN lain merupakan pegawai di Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Kota Depok.

Baca juga: ASN Positif Covid-19, Kantor Kecamatan Sukmajaya Depok Ditutup Sepekan

Kabar terbaru, istri Wali Kota Depok Mohammad Idris, Elly Farida hari ini terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi di rumah sakit.

Mohammad Idris beserta keluarga sendiri dikabarkan negatif Covid-19.

Sejak kemarin, Pemerintah Kota Depok sudah menutup operasional kantor Kecamatan Sukmajaya dan kantor Dinas PAPMK hingga 1 September 2020.

Seluruh pegawai bekerja dari rumah dan sekujur area kantor itu dilakukan sterilisasi serta disemprot disinfektan.

Baca juga: Istri Wali Kota Depok Positif Covid-19, Kini Diisolasi di Rumah Sakit

Sebagai informasi, kasus Covid-19 terus meningkat dan mengalami lonjakan signifikan sejak 31 Juli 2020 di Depok.

Hingga data terakhir diperbarui kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 yang dilaporkan Pemerintah Kota Depok sudah mencapai 2.013 kasus, tertinggi di Jawa Barat.

Sebanyak 1.347 pasien dinyatakan pulih, sedangkan 70 lainnya meninggal dunia.

Dari jumlah itu, sebanyak 596 pasien kini sedang ditangani (kasus aktif), baik isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.

Jumlah itu lebih dari tiga kali lipat angka kasus aktif sebelum lonjakan, yakni 187 pasien pada 30 Juli 2020.

Baca juga: Total Kasus Covid-19 di Depok Kini Tembus 2.000, Tertinggi di Jawa Barat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Putusan Banding Mario Dandy dan Shane Lukas Dibacakan 19 Oktober di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

Putusan Banding Mario Dandy dan Shane Lukas Dibacakan 19 Oktober di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

Megapolitan
Anak di Depok yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia Harus Ditangani Serius, Cegah Potensi Jadi Pelaku di Masa Depan

Anak di Depok yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia Harus Ditangani Serius, Cegah Potensi Jadi Pelaku di Masa Depan

Megapolitan
Demo Buruh di Patung Kuda, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan

Demo Buruh di Patung Kuda, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan

Megapolitan
Merantau dari Riau ke Jakarta, Anita: Jakarta Mengajarkanku Lebih Tangguh dan Mandiri

Merantau dari Riau ke Jakarta, Anita: Jakarta Mengajarkanku Lebih Tangguh dan Mandiri

Megapolitan
[BERITA FOTO] Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran: Dua Orang Tewas, Barang Hangus Berserakan

[BERITA FOTO] Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran: Dua Orang Tewas, Barang Hangus Berserakan

Megapolitan
Kondisi Terkini Toko Agen Sembako yang Terbakar di Kemayoran, Sudah Dipasang Garis Polisi

Kondisi Terkini Toko Agen Sembako yang Terbakar di Kemayoran, Sudah Dipasang Garis Polisi

Megapolitan
Warga Sebut Lokasi Remaja Tewas di Kembangan Kerap Jadi Arena Balap Liar

Warga Sebut Lokasi Remaja Tewas di Kembangan Kerap Jadi Arena Balap Liar

Megapolitan
7.385 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu Saat Libur Panjang Akhir Pekan

7.385 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu Saat Libur Panjang Akhir Pekan

Megapolitan
Atasi Banjir Saat Hujan Deras, SDA Jakut Tinggikan Turap Saluran di Kelapa Gading Barat

Atasi Banjir Saat Hujan Deras, SDA Jakut Tinggikan Turap Saluran di Kelapa Gading Barat

Megapolitan
Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Terbaru per Oktober 2023

Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Terbaru per Oktober 2023

Megapolitan
Puslabfor Polri Dikerahkan Selidiki Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran

Puslabfor Polri Dikerahkan Selidiki Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran

Megapolitan
Kronologi Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran yang Tewaskan 2 Orang, Api Merambat ke Lantai 2

Kronologi Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran yang Tewaskan 2 Orang, Api Merambat ke Lantai 2

Megapolitan
Kabur dari Rumah, Remaja di Depok Diperkosa Bergilir oleh Pacar dan Rekannya

Kabur dari Rumah, Remaja di Depok Diperkosa Bergilir oleh Pacar dan Rekannya

Megapolitan
Kebakaran Toko Agen Sembako Kemayoran yang Tewaskan Dua Orang Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Agen Sembako Kemayoran yang Tewaskan Dua Orang Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah, Harus Rutin Dibersihkan agar Bebas dari Tikus

Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah, Harus Rutin Dibersihkan agar Bebas dari Tikus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com